0
MEDAN | GLOBAL SUMUT-Mantan pengurus sister city dari Kota Ichikawa, Jepang mengunjungi Balai Kota Medan Selain ingin bernostalgia sekaligus mengenang kembali kunjungan dan kegiatan-kegiatan yang pernah dilakukan di Kota Medan beberapa waktu silam, kedatangan mereka juga untuk lebih mempererat hubungan antara Kota Ichikawa dengan Kota Medan yang telah dibangun sejak tahun 1989.

Kemudian melihat peluang apa saja yang bisa dikerjasamakan dengan ibukota provinsi Sumatera Utara ini.

Jadi seluruh hasil kunjungan yang dilakukan selama berada di Kota Medan akan kami sampaikan langsung kepada Walikota Ichikawa.

Semua hasil yang kami sampaikan itu akan menjadi bahan masukan bagi Walikota Ichikawa dalam rangka meningkatkan hubungan sister city antara Kota Ichikawa dengan Kota Medan menjadi lebih baik lagi,kata Mr Keuchi selaku ketua rombongan mantan pengurus sister city, siang ini.

Dengan membawa rombongan berjumlah 21 orang, Mr Keuchi yang turut didampingi Konjen Jepang untuk Kota Medan Mr Yuji Hamada mengaku sangat bangga dengan hubungan sister city yang telah dijalin selama ini.

Selama 25 tahun hubungan ini berjalan, banyak hal positif yang telah dilakukan.

Di samping itu hubungan sister city ini membuat kedua kota saling mempercayai sehingga terbuka peluang untuk menjalin kerjasama di banyak sektor.

Salah satu kerjasama yang sampai saat ini berjalan dengan baik yaitu pertukaran pelajar. Dari pertukaran pelajaran ini, Mr Keuchi berharap para siswa yang melakoninya akan melanjutkan hubungan kota bersaudara antara Kota Ichikawa dan Kota Medan menjadi lebih baik lagi pada masa yang akan datang.

Kepada Sekda Syaiful Bahri Lubis, yang menerima kedatangan mantan pengurus sister city dari Kota Ichikawa didampingi Asisten Ekonomi dan Pembangunan(Ekbang) Kota Medan Qamarul Fattah dan Kadis Kebudayaan dan Pariwisata(Kadisbudpar) Busral Manan,Mr Keuchi mengaku sangat terkejut dengan perubahan yang telah terjadi di Kota Medan.

Diakuinya, Kota Medan kini telah maju dan berkembang sangat pesat sehingga jauh berbeda ketika dirinya menginjakkan kaki pertama kali di Medan.

Selain sangat maju dan berkembang dengan pesat, kami juga terkejut ketika mendarat di Bandara Kuala Namu. Bandaranya sangat besar dan indah sekali, tidak seperti bandara lama (Polonia).

Jadi kami semua sangat terkejut melihat perubahan ini begitu turun dari pesawat. Kota Medan kini sangat luar biasa, pujinya.

Selanjutnya Mr Keuchi mengaku sampai saat ini masih ingat ketika mereka ikut mengisi stand di Pekan Rasa Sumatera Utara (PRSU) pertama kalinya tahun 1993. Sambutan yang diberikan warga Kota Medan sangat antusias ketika itu,setiap malamnya stand mereka ramai dikunjungi warga sambil mengucapkan kata-kata Ichikawa berulangkali.

Selama even PRSU berlangsung, satand mereka dikunjungi tak kurang 400.000 pengunjung Termasuk, mantan Wakil Presiden Republik Indonesia kala itu Try Sutrisno.

Sekda Kota Medan, Syaiful Bahri Lubis mengatakan sangat gembira atas kehadiran para pengurus sister city dari Kota Ichikawa. Apalagi kunjungan itu dilakukan untuk mere view kembali hubungan yang telah dilakukan antara Kota Ichikawa dan Kota Medan,sekaligus meningkatkan hubungan kerjasa antar kedua kota bersaudara tersebut.

Saya sangat bangga dengan hubungan sister city yang sudah terjalin selama 25 tahun. Meski sudah cukup lama namun mantan pengurusnya masih ingat dan menyempatkan diri untuk mengunjungi Kota Medan kembali.

Untuk itu atas nama Pemko Medan, saya mengucapkan selamat datang kembali di Kota Medan.

Saya berharap seluruh rombongan merasa enjoy dan betah salama berada di Medan dengan menikmati aneka kuliner maupun objek wisata yang ada, kata Sekda.

Kemudian Sekda berharap agar hubungan sister city ini terus berlanjut dengan baik sehingga dapat memberikan keuntungan bagi kedua kota Dia yakin banyak hal-hal yang bisa dikerjasamakan lagi diantara kedua kota.

Selain dengan Ichikawa, Pemko Medan kini tengah menjajaki kerjasama dengan Kota Kitakyushu, Jepang dalam pengolahan sampah melalui sistem pengolahan pengomposan dan daur ulang.

Sementara itu Konjen Jepang untuk Kota Medan Mr Yuji Hamada menilai hubungan sister city antara Kota Ichikawa dengan Kota Medan sangat luar biasa. Menurutnya,hubungan seperti ini baru pertama kali dilakukan di dunia dan sudah berlangsung cukup lama yaitu 25 tahun.

Dia berharap hubungan ini bisa ditingkatkan lagi, tidak semata pertukaran pelajar dan kebudayaan tetapi juga kerjasama disektor lainnya.

Apalagi, jelas Yuji, Ichikawa merupakan kota industri dan ahli dalam bidang pengelolaan perikanan dan pertanian. Selain itu kota yang letaknya tidak jauh dari Kota Tokyo juga terkenal dalam pengolahan energy air tanpa menggunakan listrik dan tenaga penggerak motor.

Dengan kelebihan yang dimiliki Kota Ichikawa dapat dikerjasamakan dengan Kota Medan Sebab,saya melihat Kota Medan sangat berpotensi dikembangkan menjadi kota agrobisnis dan agro industri,ungkap Yuji.

Posting Komentar

Top