0
MEDAN DELI | GLOBAL SUMUT - Buntut dari aksi penyadapan dilakukan pihak negara Australia terhadap Indonesia tak hanya mengusik sejumlah organisasi masyarakat didalam negeri serta membuat geram sejumlah hacker Indonesia hingga mendesak Pemerintah Indonesia untuk memutuskan hubungan Diplomatik dengan Australia, kali ini Drs.Awaluddin selaku Ketua Markas Daerah Komando Pejuang Merah Putih (KPMP) Sumatera Utara kembali mendesak untuk menghentikan hubungan perdagangan dengan Australia khususnya soal sapi impor maupun produk Australia.

"Stop impor sapi Australia, peternak mereka pasti akan mengalami kerugian, kita tak lagi tergantung daging sapi impor Australia, kita bisa impor dari India, perlahan tapi pasti kita mengenjot produksi dalam negeri, ini soal keseriusan Pemerintah untuk menegakkan marwah RI,"desak Awalluddin yang juga politisi muda dari PAN tersebut di kediamannya Jalan Komplek Taman Citra Kecamatan Medan Deli, Minggu (24/11/2013).

Menurut Awel yang juga Caleg DPRD Kota Medan Dapil V Medan Utara nomor urut 2 dari PAN tersebut menegaskan, Indonesia akan lebih terhormat di mata dunia bila putuskan hubungan diplomatik dengan Australia,"ujar Awaluddin yang akrab disapa Bung Awel.Tidak hanya itu, jika Pemerintah Australia pimpinan Tony Abbotmasih enggan meminta maaf, maka sikap tegas lagi wajib ditunjukkan Indonesia dengan memutus diplomatik Australia dan memboikot seluruh produk dan kerjasama perdagangan
dengan negeri peternak sapi tersebut.

"KPMP tak berdiam diri dan siap di garda terdepan ketika negeri ini dilecehkan dan diinjak-injak oleh negara manapun, Indonesia tidak sekedar menarik duta besar (Dubes) Australia saja, jika perlu demi kehormatan bangsa, Pemerintah Indonesia membekukan kerjasama Diplomatik dengan negara
Australia,"Tegas Bung Awel.(ABU)

Posting Komentar

Top