0
MEDAN LABUHAN | GLOBAL SUMUT - Usai memperingati hari guru yang kebetulan memang
tak full belajar, nasib naas dialami dua siswa kelas 2 SMK 13 Simpang Seruwai Pekan Labuhan yakni Saidul Arsad dan Ary malah menabrak tiang telepon persisnya dekat sekolah Yaspi Pekan Labuhan, akibatnya Arsad mengalami patah kaki kiri sedangkan rekannya cidera sempat masuk
kedalam parit, Senin sore (25/11/2013) sekira pukul 17.30 wIB.

Keterangan yang berhasil dihimpun Reporter DNAberita di rumah sakit RSU Delima Martubung dari abang korban menyebutkan, kala Arsad dan Ary sudah pulang dari sekolahnya selepas memperingati hari Guru.Sesampainya di rumah korban mendapatkan telepon dari teman sekolahnya untuk merayakan hari guru ngumpul di warung Es kelapa muda di Pasar 2 Marelan.

Mendapati kabar ajakan itu Arsad dan Ary pun mengenderai sepeda motor miik Ary, yang dikenderai Arsad, ditengah perjalanan belum ada 1 Km persisnya di dekat sekolah Yaspi Pekan Labuhan, si Arsad minta dipakaikan topi yang dipakai Ary, kemungkinan saat memakai topi itulah mata Arsad tertutup hingga Arsad kehilangan keseimbangan mengenderai kreta hingga akhirnya mnabrak tiang telepon.

"Kreta adik saya ringsek bang, tapi udahlah yang pentin nyawa mereka selamat, dan adik saya hanya mengalami luka lecet-lecet akibat sempat masuk parit, sedangkan si Arsad mengalami patah tulang masih dirawat di UGD RSU Delima Martubung," ungkap abang Ary saat
ditanyai.(NRD).

Posting Komentar

Top