0
MEDAN  | GLOBAL SUMUT-Dengan peringatan Hari Guru dan dan hari ulang tahun Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) yang ke-68 jadikan momentum tonggak memperbaharui dedikasi kita. Hal ini dikatakan oleh Plt Walikota Medan, Dzulmi Eldin, di SMAN-13 Medan.

Dikatakan, pendidikan kita tidak boleh lagi tertinggal dari apa yang telah dilakukan para pendahulu kita Kegiatan-kegiatan yang kita lakukan pada hari ini, besok harus lebih baru lagi. Ini akan terus ada perubahan, mari kita selalu meningkatkan mutu pendidikan dan meningkatkan keterampilan kita di masa yang akan datang,ujarnya, hari ini.

Selain itu juga dengan peringatan hari guru nasional ini, diharapkan kita sudah bisa melaksanakan penata guna, pemerataan para guru yang ada di sekolah-sekolah di wilayah Kota Medan.

Pemerataan guru ini bukan saja untuk kepentingan pemerintah saja, tetapi untuk kepentingan kebersamaan guru karena mereka juga harus mendapatkan sertifikasi, dan dengan cara inilah nantinya kualitas guru bisa merata dan mutu pendikan juga bisa merata baik sekolah di inti kota maupun sekolah di pinggiran.

Diharapkan, kita saling menghargai karena pemerataan ini tidak ada tujuan tertentu, tetapi hanya menginginkan guru bisa berprestasi dimanapun dia berada.

Saya tekankan sekali lagi, diintruksikan mulai dari kepala Dinas Pendidikan, para staf sampai kepala sekolah dan para guru,tidak ada lagi hal pungutan, karena pungutan liar (pungli) ini akan berkaitan langsung pada guru dan berdampak pada murid, mari kita saling menjaga dan siapa saja yang melakukan itu akan saya tidak tegas,tegas Dzulmi Eldin.

Lebih lanjut Plt Walikota Medan, dalam membacakan pidato tertulis Menteri Pendidikan RI Muhammad Nuh mengatakan, kita semua menyadari dan memahami tentang arti penting dan mulianya pendidikan.

Tetapi dibalik itu kita juga menyadari bahwa tantangan dan persoalan yang kita hadapi semakin berat, rumit dan kompleks,terutama dalam rangka mempersiapkan generasi 2045, 100 tahun Indoensia merdeka dan kejayaan Indonesia.

Ditambahkan, kurikulum 2013 yang digagas untuk mempersiapkan generasi 2045, generasi yang mampu berfikir orde tinggi, kreatif, inivatif, berkepribadian mulia dan cinta tanah air serta bangga menjadi orang Indoensia dapat diwujudkan.

Kami menjaga semua pemangku kepentingan untuk bekerja keras, bersungguh-sungguh dan bekerja sama, insya Allah cvita-cita mulia tersebut dapat segera kita wujudkan.(NRD)

Posting Komentar

Top