MEDAN  | GLOBAL SUMUT - Puluhan Nelayan Medan Bagian Utara kota Medan Provinsi Sumatera Utara batal gunakan pesawat Air Asia Indonesia. Pasalnya koordinator keberangkatan nelayan itu Fauzi M (32) warga Kelurahan Labuhan Deli Kecamatan Medan Marelan terima informasi tentang buruknya pelayanan Air Asia Indonesia. Senin (25/11/2013).
“Benar pak, kami batal gunakan pesawat Air Asia Indonesia karena kami ada baca di media online (internet-red) kalau pelayanan Air Asia Indonesia itu buruk, dan penumpangnya selalu dirugikan dengan alasan terlambat, daripada nantinya kami mengalami hal yang sama makanya kami putuskan gunakan pesawat lain”. Kata Fauzi ketika ditemui GLOBALSUMUT.COM di tempat kediamannya.
           
Hal serupa terjadi di Kelurahan Pekan Labuhan Kecamatan Medan Labuhan. Ketua kelompok nelayan Deli Bestari Nazar (54) juga batalkan terbang dengan Air Asia Indonesia. “Yang berangkat anggota, saya tidak. Kelompok nelayan kami pernah dapat selebaran tentang bagaimana pesawat Air Asia Indonesia, pokoknya banyak yang kecewa, jadi kemaren itu anggota lebih memilih pesawat lain”. Ujar Nazar.
           
Sekedar untuk diketahui, belakangan ini layanan petugas Air Asia Indonesia selalu membuat ratusan calon penumpangnya kesal terutama pada penerbagan dari bandara Sukarno Hatta. Tak heran jika gunakan penerbangan dengan Air Asia Indonesia calon penumpangnya harus siap lelah menunggu, gagal bisnis, dan gagal program lainnya.
           
Untuk memikat calon penumpang, manajement Air Asia Indonesia selalu buat program tiket promo, harganya murah namun tak terlepas dari resiko kekecewaan. Seperti yang terjadi bulan kemaren, ratusan calon penumpang Air Asia Indonesia dari bandara Sukarno Hatta tujuan Surabaya, Bali, dan lainnya terpaksa harus menunggu (delay) sekitar 4 jam. Belum lagi dengan masalah calon penumpang yang pertama kali gunakan Air Asia Indonesia, mutar sana-sini dan akhirnya dinyatakan terlambat dengan alasan peasawat sudah terbang (calon penumpang ditinggal-red).
[mn/bu].