0
MEDAN | GLOBAL SUMUT-Sebanyak 17 orang PNS di jajaran Kanwil Kemenagsu mendapat penghargaan Satya Lencana Karya Satya dari Presiden RI yang diserahkan pada Peringatan Hari Amal Bakti (HAB) ke-68 Kementerian Agama (Kemenag) tahun 2014 tingkat Sumut di lapangan Asrama Haji Pangkalan Masyhur Medan, Jumat (03-01-2014).
Ke-17 PNS itu masing-masing 13 orang yang mengabdi selama 10 tahun, 3 orang untuk 20 tahun dan seorang untuk 30 tahun.
Selain penyerahan penghargaan dari Presiden RI, upacara itu diwarnai penyerahan piagam penghargaan bagi guru-guru berprestasi dari Kakanwil Kemenagsu di antaranya Kepala MTsN 1 Model Medan Dra Hj Nani Ayum yang meraih juara 3 tingkat nasional, penyerahan hadiah kepada BKM (Badan Kenaziran Masjid) terbaik se-Sumut, bantuan sepedamotor bagi 25 Kepala KUA Kecamatan terdiri atas 11 Kepala KUA Kecamatan di Sumut dan 14 Kepala KUA Kecamatan di daerah terpencil serta bantuan dari jajaran Kanwil Kemenagsu (termasuk Kemenag Kabupaten/Kota) untuk korban erupsi Gunung Sinabung berupa uang Rp300 juta ditambah 1.000 kain sarung dan 100 helai mukena.
Untuk bantuan korban erupsi Sinabung diserahkan Kakanwil Kemenagsu Drs H Abdul Rahim MHum kepada Gubsu H Gatot Pujo Nugroho ST MSi yang juga bertindak sebagai Pembina upacara dalam upacara itu. Upacara juga diwarnai bazaar, penampilan drumband MAN 1, 2 dan 3 serta MTsN 1 Model Medan.
Menteri Agama (Menag) RI H Suryadharma Ali dalam pidato tertulisnya dibacakan Gubsu H Gatot Pujo Nugroho mengatakan, memperingati HAB Kemenag bukan sekadar kegiatan rutin organisasi, tetapi harus dijadikan media introspeksi diri sejauhmana kita melaksanakan tugas pokok yang diemban dan merespon tuntutan serta kebutuhan masyarakat melalui peran yang dijalankan.
Dalam penyelenggaraan fungsi pendidikan agama dan keagamaan, sambungnya, terobosan kemajuan yang dihasilkan cukup signifikan. Begitu juga dalam pelayanan keagamaan seperti penyelenggaraan ibadah haji perubahan dan inovasi berjalan tanpa henti. Sedangkan dalam pembinaan kerukunan intern dan antarumat beragama, Kemenag melakukan langkah strategis. Yaitu, membudayakan kerukunan dengan pendekatan sosiologis dan kultural.
“Dalam tata kelola organisasi dan SDM, Kemenag menjalankan reformasi birokrasi menuju terwujudnya tata kelola pemerintahan yang baik (Good Governance),”tegasnya.
Sementara pada aspek tata kelola keuangan dan pelaksanaan anggaran menurut Menag, sejak beberapa tahun terakhir pihaknya mampu meraih dan mempertahankan predikat hasil audit BPK berupa opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) serta pihaknya mencanangkan Zona Integritas dan Wilayah Bebas Korupsi yang diharapkan dapat menjadi gerakan masif konsisten di semua satuan kerja Pusat, Daerah dan perguruan tinggi.
Menag juga berharap agar jajaran pimpinan dan pegawai Kemenag di seluruh tanahair dapat meningkatkan efektivitas dari sistem yang kita bangun bersama serta menutup celah-celah memungkinkan timbulnya perbuatan korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN). (ral)
Foto:
Gubsu H Gatot Pujo Nugroho ketika menyerahkan piagam penghargaan dari Kakanwil Kemenag kepada Kepala MTsN 1 Model Medan Hj Nani Ayum atas keberhasilannya meraih juara 3 guru berprestasi tingkat nasional dalam upacara HAB ke-68 Kemenag tahun 2014 tingkat Sumut di lapangan Asrama Haji Medan, Jumat (3/1). (red)

Posting Komentar

Top