0
BELAWAN | GLOBAL SUMUT-Pembangunan jembatan Sei Deli Belawan dengan No. kontrak 02/KTR-APBN/SD/PPK16/2013 dengan biaya SEBESAR Rp. 13. 426.649.710 yang dikerjakan PT Bangun Mitra Abadi (BMA) dengan Konsultan Supervisi PT. Eskapindo Matra diduga tidak layak disebut sebagai mega proyek karena Jembatan tersebut bergelombang. Saat ini tampak penyelesaian jembatan itu sudah memasuki tahap finishing kalau melintas terasa bergelombang dan kenyataannya seperti itu kalau dilihat secara lebih seksama.

Ada indikasi konstruksi tiang pancang ada yang turun sehingga lantai jembatan itu tidak datar. Gelombang lantai jembatan itu dapat dipastikan tidak sesuai dengan konstruksinya juga bestek tidak sesuai sehingga terjadi tidak span. Dalam melakukan perencanaan teknis (DED) jembatan standar maupun jembatan khusus harus memenuhi kriteria dasar perencanaan teknis seperti kekuatan unsur struktural dan stabilitas keseluruhan.

Setiap unsur harus mempunyai kekuatan memadai untuk menahan beban batas ultimate dan struktur sebagai kesatuan dari setiap unsur harus stabil pada pembebanan tersebut. Kemudian kelayanan struktur harus berada dalam layanan pada beban batasan kelayanan. Hal ini berarti bahwa struktur tidak boleh mengalami retakan, lendutan atau getaran sedemikian rupa sehingga masyarakat menjadi khawatir atau jembatan menjadi tidak layak digunakan.
       
Perda No.9 Tahun 2002 Kota Medan tentang izin mendirikan bangunan (IMB) serta Perda No.13 Tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Tahun 2011-2031 kemudian melanggar Keputusan Menteri (Kepmen) No.485/KPTS/1986 tentang Ketentuan Pengamanan Sungai diduga juga sudah dilanggar. Kemudian dari sisi material yang dibutuhkan jauh dari kualitas untuk membuat tiang pancang jembatan serta besi yang digunakan sangat mengelabui masyarakat diduga tidak sesuai besarannya.

Besarnya dana yang digelontorkan pemerintah untuk membangun jembatan itu tapi nilai kualitasnya jauh dari nilai standar.   Hal itu disampikan pemerhati masyarakat di Belawan dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) pada pantauannya dalam pembangunan jembatan Sei Deli di Belawan tersebut.  pemerhati masayarakat Husein Hutagalung,SH (22/3) mengatakan kalau dilihat dari kualitas material pembangunan jembatan Sei Deli itu tidak berkualitas dibuat oleh PT BMA. Hal yang senada juga dikatakan Ketua DPP LSM Bersatu Anak Negeri (Berani) Sumut  Abdul Rahman mengatakan hendaknya pihak pengawasan dari pemerintah harus sungguh-sungguh memperhatikan standar jembatan Sei Deli itu, Seperti diketahui yang melintas di jembatan itu nantinya truk-truk bermuatan berat kalau kualitasnya rendah tentu akan bahaya, ujar  Rahman. (Red)

Posting Komentar

Top