0
MEDAN | GLOBAL SUMUT-Pelaksana Tugas Wali Kota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S MSi minta kepada seluruh camat, lurah dan kepala lingkungan agar tanggap dengan kondisi yang terjadi di wilayahnya masing-masing. Artinya, para apraturnya itu harus peka dan bertanggungjawab penuh dengan segala sesuatu yang terjadi  serta cepat mengatasinya.  Minimal  bisa menginformasikannya kepada dinas terkait guna dilakukan langkah-langkah penanganan.
               
Penegasan ini disampaikan Eldin ketika memimpin rapat dengan seluruh asisten, kepala badan, pimpinan SKPD, kepala bagian dan camat di Balai Kota Medan, Jumat (21/3). Rapat ini sengaja digelar karena ia menilai sejumlah apraturnya, terutama camat, lurah dan kepling kurang peka terhadap kondisi yang terjadi di wilayahnya. Terbukti, kasus  yang menimpa Siti Aisyah Pulungan bersama ayahnya M Nawawi Pulungan.  Salah seorang lurah di kawasan Medan Kota sempat melakukan pengusiran, padahal keduanya sangat membutuhkan bantuan.
               
“Pengusiran yang dilakukan salah seorang oknum lurah ini sebagai gambaran kita kurang peduli dengan kondisi yang terjadi di wilayahnya. Dengan kejadian ini saya yakin bukan hanya dia  satu-satunya lurah bersikap seperti itu. Untuk itulah saya tidak mau kasus seperti Siti Aisyah  ini terulang kembali!” tegas Eldin didampingi Sekda Kota Medan Ir Syaiful Bahri Lubis.
               
Karena itulah dia minta kepada camat, lurah dan kepling untuk segera melakukan pendataan di wilayahnya masing-masing,  baik itu menyangkut  tunawisma,  warga kurang mampu yang membutuhkan perawatan medis maupun warga pendatang.  Setelah itu berkoordinasi dengan instansi terkait seperti Dinas Sosial dan tenaga Kerja maupun Dinas Kesehatan Kota Medan guna  dilakukan penanganan mengatasinya.

“Jika tidak  berdasarkan data yang ada itu bisa kita lakukan penanganan bersama seperti yang telah dilakukan terhadap Siti Aisyah beserta ayahnya. Jadi saya minta kepada seluruh camat, lurah dan kepling agar segera melakukan pendataan dan laksanakan amanah yang telah diberikan dengan penuh tanggungjawab. Yang lebih penting  lagi, berikanlah pelayanan terbaik kepada masyarakat. Apalagi 2014 telah kita canangkan sebagai tahun peningkatan pelayanan,” ungkapnya.

Selanjutnya kepada seluruh camat, Eldin minta agar menetap di wilayah tugasnya masing-masing. Hal itu dilakukan menyikapi  pelaksanaan pemilihan umum legilslatif (pileg) maupun pemilihan presiden (pilpres)  semakin dekat.  Jika camat tinggal di wilayah tugasnya, maka mereka dapat melakukan  pemantauan dengan maksimal.

Kemudian Eldin minta kepada para camat agar melaporkan para lurah yang tidak mau menjalankan tugas dengan baik. Dia tidak mau ada camat yang takut sama lurah karena sang lurah memiliki deking. “Saya tidak mau ada camat yang takut dengan lurah karena ada dekingnya. Bagi saya itu tidak berlaku lagi. Bagi lurah yang tidak bisa bekerjasama dengan camat, saya akan mengambil tindakan tegas,” ujarnya mengingatkan. (Wagianto)

Posting Komentar

Top