0
MEDAN | GLOBAL SUMUT- Barisan relawan dan sayap pemenangan yang bergabung untuk memenangkan pasangan calon presiden (capres) Prabowo Subianto dan calon wakil presiden (cawapres) Hatta Rajasa semakin menguat.

“Sekarang ini posisi pertarungan hanya dua pasangan dan pastisatuputaran. Tidakadawaktu untuk mengulur langkah perjuangan. Militansi yang bergerak di arus bawah harus dilakukan percepatan. Bahwa ada Prabowo– Hatta, pemimpin yang tegas dan bisa menyelamatkan Indonesia,” kata Wakil Ketua DPD Partai Gerindra Sumatera Utara Adi Harris Siregar, Rabu (28/5/2014).

Dia mengatakan, saat ini di barisan Partai Gerindra ada sejumlah sayap partai dan organisasi kemasyarakatan, seperti Satria, Tunas Indonesia Raya (Tidar), Kesehatan Indonesia Raya (Kesira), Gerakan Muslimin Indonesia Raya (Gemira), Kristen Indonesia Raya (Kira), Permata Prabowo, Gardu Prabowo. Selain itu masih ada Perempuan Indonesia Raya (PIRA) yang terus bergerak di 33 kabupaten/ kota di Sumut.

“Militansi yang terbangun semakin menguat saat ini. Hal tersebut masih ditambah lagi dengan organisasi yang di luar Partai Gerindra, seperti Macan Asia Prabowo dan Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB),” katanya. Dia menambahkan, Koalisi Merah Putih untuk daerah Sumut sudah dibentuk.

Menurut dia, kekuatan dari PAN, Partai Golkar, PKS, PPP, dan PBB akan bersatu termasuk organisasi sayap di setiap parpol. Dia mengatakan, dari hitungan yang ada, sedikitnya ada 16 anggota DPR dari parpol Koalisi Merah Putih yang terpilih. Kemudian untuk DPRD Sumut ada sekitar 48 orang dan belum lagi di DPRD kabupaten/kota.
“Kemungkinan polanya semua anggota legislatif terpilih di semua tingkatan akan dikembalikan ke daerah pemilihan masing- masing untuk memperkuat basis dukungan. Untuk DPRD kabupaten/kota, Gerindra punya 133 orang anggota Dewan di Sumut. Ditambah dari partai lain dan simpatisan, tentu ini membuat perjuangan akan semakin kencang,” katanya.

Terpisah, Ketua Presidium Aktivis Macan Asia Kota Medan Rudi Nasution mengatakan, organisasi tersebut melibatkan aktivis dari berbagai profesi, seperti pertanian, nelayan, dan buruh. Pihaknya sengaja memilih nama Aktivis Macan Asia untuk mendukung rencana Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra tersebut menjadikan Indonesia sebagai negara yang disegani di Asia. “Indonesia pernah menjadi ‘Macan Asia’ karena memiliki perekonomian kuat, termasuk sebagai negara swasembada beras,” katanya seusai talkshow di Sindo Radio Medan kemarin.

Menurut dia, organisasi Aktivis Macan Asia tersebut bersifat presidium yang berasal dari aktivis buruh, petani, nelayan, dan peternakan yang ada di Sumut. Meski mesin parpol berupa tim pemenangan dari Partai Gerindra dan parpol pendukung lainnya belum terbentuk, tetapi pihaknya telah bekerja menyosialisasikan sosok Prabowo Subianto. “Hanya Prabowo yang punya kemampuan menjadikan Indonesia disegani internasional. Kemampuan itu diperolehnya tidak instan, tapi dengan perjuangan yang gigih,” katanya.

Di tempat sama, Ketua JKW4P Sumut Mathias Huangdinata menyebutkan, pihaknya juga terus memaksimalkan sosialisasi dan pemenangan untuk pasangan Joko Widodo– Jusuf Kalla. “Kami sudah terbentuk di 16 kabupaten/kota di Sumut. Lebih konkretnya, kami fokus di pantai timur. Pola kerjanya lebih pada door to door. Selama ini kami tetap koordinasi dengan PDI Perjuangan, meskipun kami bukan orang partai,” katanya. (R-01)

Posting Komentar

Top