0
MEDAN DELI | GLOBAL SUMUT-Masih banyaknya kondisi jalan rusak di kawasan Medan Bagian Utara yang belum tersentuh perbaikan pihak Dinas PU Bina Marga Kota Medan meski setiap tahunnya telah dianggarkan dana pemeliharaannya, menyebabkan LSM Berani angkat bicara serta mendesak agar pihak Kejaksaan melakukan pengusutan serta pemeriksaan terhadap sejumlah oknum terkait.

"Kita mendesak aparat penegak hukum melakukan pengusutan terhadap dugaan penyalahgunaan dana perawatan jalan tersebut, terbukti banyak jalan yang rusak sudah seperti kubangan kerbau namun tak kunjung diperbaiki,"desak Ketua DPP LSM Berani melalui Sekjennya K.Sijabat pada globalsumut.com jumat (13/6) di Medan Deli.

Sebagaimana diketahui hingga kini para warga maupun pengguna jalan mayoritas para buruh saat ini mengeluhkan tak kunjung diperbaikinya badan jalan rusak di Jalan Platina I Titipapan dan jalan Rawe
Kelurahan Besar Martubung, begitu juga jalan di kawasan Medan Marelan, akibatnya sehabis hujan jalan itu bagai kubangan kerbau sedangkan dikala panas menebarkan polusi debu yang menyesakkan dada serta
membuat batuk.

"Sudah lama kerusakan badan jalan ini kami keluhkan bang, sebab tiap melintasi jalan ini kenderaan kami kotor dan cepat rusak, celakanya pada jam tertentu di jalan Platina 1 ini kami mengalami kemacetan
panjang, namun hingga kini belum ada upaya perbaikan dari instansi Pemerintah yang berwenang,  entah sampai kapan diperbaiki", keluh Muchtar selaku tokoh pemuda di Medan Labuhan berkomentar.

Keresahan juga datang dari sejumlah warga di kawasan Medan Utara juga mempertanyakan kinerja Dinas PU Bina Marga Kota Medan, pasalnya masih banyak jalan lintas yang kondisinya kupak-kapik namun belum ada upaya perbaikan dari instansi yang kini dijabat Khairul Syahnan tersebut.

Padahal kerusakan badan yang yang banyak lobang maut tersebut sudah menimbulkan korban jiwa khususnya dua ruas jalan tembus menuju ke Kawasan Industri Medan (KIM) II yakni Jalan Rawe I Kelurahan Besar Kecamatan Medan Labuhan dan Jalan Platina Titipapan Kecamatan Medan
Deli serta jalan lintas pasar 5 Marelan hingga kini kondisinya kupak - kapik belum ada upaya perbaikan.

Hinggakini warga maupun para pengguna jalan mengeluhkan rusaknya kondisi badan jalan lintas yang menghubungkan ke Kawasan Industri Medan (KIM) II Platina Titi Papan yang tak kunjung diperbaiki Dinas PU Bina Marga Kota Medan.

Kondisi tersebut sesuai dialami saat melintasi jalan Platina Titipapan, tampak kerusakan badan jalan sepanjang hampir 500 meter tersebut cukup menyulitkan laju kenderaan bermotor, baik truk kontener
maupun sepeda motor karena penuh lobang berisi air bekas hujan yang sulit mengalir ke drainase di sisi badan jalan.

"Azab kali bang, kalau melintasi jalan rusak ini, aku aja selalu berhati-hati terjatuh masuk lobang, kalau tidak nyawa kita bisa melayang mudah tergelincir masuk lobang dan disambut ban truk kontener yang sering melintasi jalan ini,"kata Indrawan (45) pengguna jalan yang bekerja di salah satu pabrik di KIM II tersebut.

Mengomentari kian maraknya jalan rusak tak kunjung diperbaiki Pemko Medan, Ketua Presidium Masyarakat Medan Utara (PMMU) Saharuddin melalui media ini mengingatkan Pemko Medan agar senantiasa mempercepat pembangunan infrastruktur jalan dan drainase sebagaimana yang telah
dijanjikan.

Kita menyayangkan kinerja Dinas PU Bina Marga Kota Medan lamban guna melakukan perbaikan kerusakan badan jalan khususnya di jalan Pancing dan Jalan Rawe Martubung maupun jalan Platina 1 Titipapan dan Sicanang Belawan yang hingga kini rawan terjadinya kecelakaan,kita juga berharap pihak Dishub mengambil tindakan tegas melakukan penertiban terhadap sejumlah truk melebihi tonase tersebut. desak Saharuddin.(Red/GS-01).

Posting Komentar

Top