LABUHAN DELI |
GLOBAL SUMUT - Buntut tidak dibayarnya gaji para buruh
sampah di kantor Kecamatan Labuhan Deli, Kabupaten Deli Serdang terus
menuai masalah. Imbasnya kini para buruh tak mau bekerja lagi. Bukan itu
saja tumpukan sampah didalam truk berbau tak sedap sampai sekarang
belum juga diangkut dari halaman rumah dinas Camat Labuhan Deli, Jumat
(9/1/2015)
Hingga
kini para buruh pun tak terlihat lagi yang biasanya telah bekerja
menyapu jalan sedari pagi hingga petang hari di beberapa jalan di
Kecamatan Labuhan Deli. xxx"Gaji Kami tak diberikan sama pak bendahara.
Janjinya terus besok ke besok sementara anak kami kan mau makan," ucap
salah seorang ibu yang merupakan buruh sampah.
Camat
Labuhan Deli, Zainal Hutagalung membantah keras selentingan tidak
dibayarnya uang gaji para buruh sampah. Dirinya mengakui kalau para
buruh sampah telah diberikan gajinya secara keseluruhan."Tidak. Tidak
benar itu.Gaji buruh kita bayar koq. Gaji buruh sudah kita bayar tapi
memang untuk bulan Januari ini belum," bantah Zainal.
Disinggung
mengenai penggelapan uang kas senilai ratusan juta rupiah oleh
bendahara kecamatan, Zainal membantah lagi." Saya tidak mengetahui hal
itu. Kalau itu ada, itukan masalah pribadinya bendahara," ucap Zainal.
xxxxInformasi yang didapat dari orang dalam kecamatan sendiri
mengatakan, ratusan juta rupiah duit yang seharusnya diperuntukkan di
Kecamatan Labuhan Deli, kini telah digelapkan bendahara. Nilai uang
tersebut adalah akumulasi dari berbagai biaya seperti uang BBM kenderaan
Camat, uang solar truk sampah, gaji buruh sampah serta uang baju dinas
seluruh pegawai.
Sementara
bendahara Kecamatan Labuhan Deli, Ridwan sampai kini belum bisa ditemui
oleh para awak media. Infonya beliau sekarang jarang masuk kantor
karena banyak saja orang yang mencarinya.(Man/Din)
Posting Komentar
Posting Komentar