0
BELAWAN | GLOBAL SUMUT-Tak tahan terus diancam sekelompok preman berklewang diduga orang suruhan pihak PTPN akhirnya ratusan massa petani tergabung dalam Kelompok Tani Menggugat (KTM) di Pasar 4 Desa Klambir V Dusun Germania Kecamatan Hamparan Perak mendatangi Polres Pelabuhan Belawan memohon perlindungan hukum, Kamis siang (26/02/2015).

Ratusan massa petani tersebut mendatangi Polres Pelabuhan Belawan dengan menaiki sejumlah bus angkot umumnya didominasi kalangan ibu
rumah tangga serta anak-anak sembari membentangkan spanduk bertuliskan sejumlah tuntutan mereka kepada pihak kepolisian untuk segera menangkap Bistok Saragih dan kroni-kroninya yang kerap mengancam warga dengan sejata tajam maupun senjata api.

Ketua KTM Unggul Tampubolon pada wartawan mengatakan, mereka sudah tak tahan lagi atas perlakukan sejumlah oknum preman yang didalangi Bistok Saragih CS.

Padahal warga yang mengusahai lahan sekaligus sebagai tempat tinggal di daerah itu sejak tahun 2004 lalu dengan bercocok tanam untuk kehidupan sehari-hari.Akantetapi belakangan ini malah para preman itu mengusik ketengan hidup kami dengan cara melakukan intimidasi serta pengusiran paksa.

"Rumah warga maupun lahan yang ditempati warga sudah banyak yang dirusak, bahkan sudah ada warga dibacok hingga kritis serta stres akibat lahan jagung siap panen miliknya seluas 1200 meter persegi dirusaki preman tersebut,"cetus Unggul disela-sela mengelar aksinya di depan Mapolres Pelabuhan Belawan.

Pada intinya massa KTM Sumut mendesak aparat kepolisian segera memberikan perlindungan bagi warga atas adanya aksi intimidasi yang dilakukan sejumlah preman di lahan yang saat ini sedang mereka usahai serta sebagai tempat tinggal.

"Kami minta si Bistok itu segera keluar dari Germania lahan yang saat ini kami usahai sebab sudah banyak warga yang resah bahkan banyak anak-anak kami yang trauma tak lagi berani pergi kesekolah akibat adanya intimidasi,"ungkap ketua KTM Sumut tersebut.

Hal senada juga dikatakan Dorti Br Manungkali (30) warga Klambir V Dusun Germania Pasar IV Kecamatan Hamparan Perak mengaku resah sejak kehadiran kelompok Bistok Saragih sebab kami sudah belasan tahun mendiami lahan pertanian yang kami usahai malah belakangan ini seenaknya saja mereka mengusir kami dari lahan dengan cara kekerasan, makanya kami kesini memohon perlindungan sama pak polisi sebelum terjadi hal-hal yang lebih parah lagi dialami warga, cetus ibu 3 anak tersebut.(R.Yoga).

Posting Komentar

Top