T.BALAI | GLOBAL SUMUT-Proyek
pembangunan pasar tradisional bahagia Pemerintah Kotamadya Tanjung
balai, yang dirogramkan untuk peningkatan efesiensi perdagangan dalam
negeri,yang menelan dana sebesar Rp.5.500.000.000, yang bersumber dari
dana Bantuan Daerah Bawahan(BDB) Tahun Anggaran (TA) 2013, yang
dimenangkan oleh CV Fuazan Usaha Mandiri, dengan harga penawaran sebesar
Rp.5.437.000.000, dan waktu pelaksanaan dimulai 21 Oktober s/d 31
Desember 2013.Proyek pembangunan pasar tradisional bahagia milik Pemko
Tanjung balai itu, terbengkalai dan tidak selesai dikerjkanan dan
dibiarkan ditumbuhi rerumptan semak belukar.
Pantauan
media ini dilokasi proyek pembangunan pasar tradisional bahagia, hanya
proyek pembangunan pembuatan coor pondasi dan tiang cooran ukuran 40x40
sebanyak 6 tiang, dan 30x30 sebanyka 2 tiang kolom. Dan coor slop yang
berukuran 25x40 .
Sejumlah
pedagang yang berhasil diwawancari globalsumut.com mengatakan, sebelum
dilakukan pembangunan itu, sangat menyesalkan sikap Pemko Tanjung Balai
yang disinyalir telah melakukan pembiaran terhadap proyek pembangunan
pasar tradisonal bahagia, yang sampai saat ini terbengkalai.
“Kami
dulu digusur paksa oleh Satpol PP, dan Dinas Perindustrian dan
Perdagangan untuk pembangunan itu,namun kenyataannya proyek pembangunan
nya terbengkalai dan dibiarkan begitu saja” Hal ini terlihat jelas
kegagalan Pemko tanjung balai, dalam mensejahterakan perekonmomian
masyarakat. kata sejumlah pedagang. Dinas perindustrian dan perdagangan
Pemko Tanjungbalai , belum berhasil dikonfirmasi hingga berita ini di
muat. (Liputan Andika Sirait)
Posting Komentar
Posting Komentar