0
MEDAN | GLOBAL SUMUT-Gubernur Sumatera Utara berharap para perajin tak hanya mampu meningkatkan kualitas produk juga menjadi raja di rumah sendiri. Mengingat Indonesia akan menghadapai pasar bebas Masyarakat Ekonomi Asean, (MEA) Desember 2015.

Hal itu disampaikan pada kata sambutan Gubsu yang dibacakan Pelaksana Tugas Harian Sekda Provsu Hj Sabrina pada Rapat Kerja Daerah Pengurus Dekranas Provsu Pengurus Dekranasda Kabupate /Kota Se Sumatera Utara, Rabu (25/3) di Bina Graha Jalan Dipenegoro Medan.
Hadir pada rapat kerja tersebut Ketua Dewan Kerajinan Daerah Sumut Hj Sutias Handayani Gatot Pujo Nugroho, Kadisperindagsu juga Panitia Rapat Kerja Daerah Bidar Alamsyah juga hadir sejumlah Ketua Dekranasda Kabupaten/ Kota, serta Ir. Hj. Purnama Dewi Daulay, M.M. Kepala Badan Penanaman Modal dan Promosi Provinsi Sumatera Utara.

Menurutnya rapat kerja daerah pengurus diharapkan mampu menghasilkan kesepakatan dalam menyusun program kerja yang sinergi, terpadu dan lebih terarah."Diharapkan akan tumbuh semangat kebersamaan dan inovasi untuk membangun masyarakat perajin meningkatkan produktivitas dan daya saing dalam meraih pasar,"ujarnya.

Sabrina yang juga pembina Dekranasda Sumut menyampaikan MEA menjadi tantangan bagi produk-produk dalam negeri.  Masuknya berbagi produk-produk luar menjadi tantangan. "Kita berharap bahwa produk dalam negeri harus memiliki kualitas bagus dengan harga bersaing. Tentunya kita juga sebagai masyarakat Sumut khususnya harus memberi aspresiasi pada produk-produk dalam negeri,"paparnya

Maka pentingnya peran para pengurus Dekranas untuk mempromosikan produk-produk kerajinan daerah ,baik secara langsung untuk meningkatkan pendapatan pengrajin dan secara tak langsung dengan melestarikan budaya daerah melalui penggunaan produk-produk kerajinan kita.

Hal senada juga disampaikan Ketua Dekranasda Sumut Hj Sutias pentingnya apresiasi masyarakat dengan menggunakan produk dalam negeri. "Saya sangat prihati kepada masyarakat kita khususnya Sumut yang lebih menyukai produk luar misalnya asal Malaysia yakni sepatu Vinci, sementara pengrajin kita produksi sepatunya sangat baik dari segi kualitas juga modelnya, jadi untuk apa malu pakai produk dalam negeri," kata tokoh perempuan Sumut yang sangat menyukai produk kerajinan dalam negeri.

Tak hanya itu Sutias juga merasa bangga dengan adanya stan Dekranasda Sumut di Bandara Kuala Namu International Kabupaten Deli Serdang. Di tempat itu para pendatang baik dalam maupun luar negeri bisa mendapat dan melihat langsung produk asli daerah Sumut, mulai dari kerajinan tas, sepatu, baju yang berbahan kain tenun /ulos.

Sementara Direktur Pemasaran Bank Sumut Ester Juanita Ginting di tempat yang sama mengatakan pihaknya akan memberi bantuan berupa pelatihan dan pemodalan kepada para pengrajin di Sumut. "Untuk itu kami meminta kepada pengurus Dekranasda Sumut agar mau bekerjasama sebagai mitra. Sebagai tujuan memajukan para pengrajin baik mutu maupun kualitas produksi para pengrajin,"jelasnya.(ulfah)

Posting Komentar

Top