0
MEDAN | GLOBAL SUMUT-Sopir dan kernet AMT Pertamina kembali turunkan minyak di lokasi siong penampungan BBM illegal jalan KL Yos Sudarso Km. 17,5 lingkungan 6 Kelurahan Pekan Labuhan Kecamatan Medan Labuhan (Depan industry udang/es-red). Selasa (14/4/2015).

Kali ini ratusan liter BBM bersubsidi yang diturunkan tersebut berasal dari mobil tangki Pertamina dengan nomor lambung 013 kapasitas 24 ribu liter. Nekatnya sopir dan kernet AMT yang merupakan tanggung jawab PT. Elnusa Petrofin Medan itu ternyata dapat dukungan dari orang dalam (oknum PT. Elnusa Petrofin Medan-red), sehingga tak ada sangsi pecat bagi AMT yang kedapatan turunkan BBM di tengah jalan.

Terungkapnya kejahatan BBM tersebut berawal dari mobil tangki kapasitas 24 ribu liter dengan nomor lambung tangki 013 yang dibuntuti sejak dari ke luar pagar Pertamina Labuhan Deli (Medan Grup). Tanpa sadar AMT berhenti di tengah jalan dan turunkan ratusan liter BBM bersubsidi di lokasi siong BBM milik H. Abdullah alias Bedol.

Ketua umum DPP Forum Komunikasi Wartawan Indonesia Badrun melalui Sekretaris Jendral Hasan ketika dihubungi globalsumut tuding adanya pembiaran yang dilakukan pihak PT. Elnusa Petrofin Medan. “Sumber permasalahan kenakalan AMT di tengah jalan tak terlepas dari kelemahan PT. Elnusa Petrofin Medan yang sengaja melakukan pembiaran. Kejahatan BBM bersubsidi yang berasal dari transportasi PT. Elnusa Petrofin dilakukan terang-terangan dan di depan mata mereka. Anehnya mereka (pihak PT. Elnusa Petrofin-red) sengaja tutup mata, ini jelas perusahaan itu melakukan pembiaran atas kejahatan AMT melalui transportasi yang merupakan tanggung jawab PT. Elnusa Petrofin, wajar kalau perusahaan tersebut gulung tikar dari Medan”. Kata Hasan.

Sopir dan kernet mobil tangki nomor lambung tangki 013 (24 ribu liter-red) harus dipecat lanjut Hasan. “Sopir dan kernet nakal itu harus dipecat, jika tidak ini jelas dan nyata bahwa PT. Elnusa Petrofin Medan lindungi AMT yang turunkan BBM bersubsidi di tengah jalan, tidak tertutup kemungkinan adanya setoran bulanan yang diterima”. Tegas Hasan.

PO. PT Elnusa Petrofin Medan Agus F Manurung ketika hendak dikonfirmasi globalsumut tidak bersedia ditemui. Kabarnya 2 orang petinggi PT. Elnusa Petrofin Medan (Agus F Manurung dan Hendrimen-red) dicopot atas kegagalannya pimpin Medan. “Maaf pak, Agus Manurung tak bisa ditemui”. Kata bawahan lindungi atasannya. (Song/Nur). 

Posting Komentar

Top