0
MEDAN LABUHAN | GLOBAL SUMUT- Sebanyak 27 Kepala Keluarga yang menghuni 27 unit rumah rakyat miskin nelayan yang ramah lingkungan di Kelurahan Nelayan Indah Kecamatan Medan Labuhan berharap pemasangan jaringan listrik baru kepada Pimpinan PT. PLN (Persero) Cab. Medan.

Hadidi selaku koordinator warga Kampung Khaidir melalui media ini Minggu (12/04/2015) menjelaskan, sehubungan dengan sejak tahun 2011 telah berdirinya rumah sederhana sebanyak 27 unit untuk rakyat miskin Nelayan yang Ramah Lingkungan di Kel. Nelayan Indah Kec. Medan Labuhan sebagaimana Terlampir (Foto) dengan jumlah penduduk 129 orang dari 27 KK yang didanai oleh seorang dermawan yang bernama Bapak Harmain tanpa dikutif biaya sepeser pun dari  pihak manapun.

Adapun tempat berdirinya ke 27 unit tersebut diberi nama Kampung Khaidir dengan luas wilayah ±12 Ha yang terletak di kelurahan Nelayan Indah Kecamatan Medan Labuhan kota Medan, sejak berdirinya perkampungan tersebut pada tanggal 1 Februari 2011 sampai saat ini tahun 2015 belum juga tersentuh penerangan (Listrik) yang masuk keperkampungan tersebut dari pihak PLN.  Sehubungan dengan hal tersebut kami warga Kampung Khaidir sangat bermohon kepada PT. PLN (Persero) agar dapat kiranya membantu kami guna memberikan fasilitas jaringan listrik, penerangan jalan menuju kelokasi perkampungan tersebut ±1000 M,

"Kami sangat membutuhkan Jaringan Listrik yang masuk ke perkampungan kami guna mewujudkan Harapan dan keinginan kita bersama serta untuk menghindari pencurian arus listrik,"harap Hadidi.

Hal senada juga dikatakan Marwan, sejak belum masuknya program listrik masuk ke kampung mereka, warga selalu kesulitan dalam melaksanakan ibadah sahur di bulan suci Ramadhan sebab arus listrik yang ada saat ini sangat terbatas mengandalkan mesin genset.

"Sepertinya Kampung ini belum "Merdeka" bila belum masuk listrik bang, kami berharap bapak Walikota Medan serta pejabat PLN Kota Medan mau menyahuti aspirasi dan harapan kami ini sebab kami juga merupakan bagian dari warga kota Medan yang berharap menikmati listrik,"Ungkap Marwan.(bu).

Posting Komentar

Top