0
GLOBAL SUMUT.COM-Polres Grobogan dan Demak mengupayakan perdamaian pada kasus pengeroyokan yang menimpa Sunardi (53), dan Bustari (54), warga Desa Babat, Kecamatan Kebonagung, Kabupaten Demak, kemarin. Dua orang tersebut dikeroyok di Desa Termas, Kecamatan Karangrayung pada Kamis (30/7) malam. Pengeroyokan itu terjadi lantaran warga menduga dua orang tersebut merupakan pelaku pencuri yang selama ini mengintai di lingkungannya.

Beberapa pihak yang terlibat termasuk korban, tokoh masyarakat, Kapolsek Karangrayung, dan Kapolsek Kebonagung dikumpulkan di Aula Mapolres Grobogan. Dengan dipimpin Wakapolres Kompol Didik Priyo Sambodo, upaya pendamaian kejadian pengeroyokan itu berlangsung tanpa ketegangan. Pihak-pihak yang terlibat pengeroyokan pun menyampaikan pemohonan maafnya begitupun korban juga menyampaikan pemintaannya untuk memenuhi perdamaian tersebut.

Kadus Termas Siswoyo mengatakan kejadian tersebut tidak dapat dibenarkan. Dirinya mewakili beberapa warga yang terlibat meminta maaf pada korban pengeroyokan. Di samping itu, dirinya berharap kepolisian turut memberikan kebijakan yang tidak merugikan kedua belah pihak.  Sementara itu salah satu korban, Bustari berharap upaya perdamaian tetap terjadi. Namun, dirinya meminta beberapa syarat dari upaya perdamaian tersebut. Salah satunya pihak desa harus bertanggungjawab atas kerugian yang dialaminya.

"Kami sudah memaafkan dan berharap perdamaian itu terjadi. Tapi tetap ada persyaratan untuk mencapai perdamaian itu, kami minta mereka bertanggungjawab biaya pengobatan, dan kerugian kami," katanya.

Wakapolres Grobogan Kompol Didik Priyo Sambodo berharap kejadian serupa tidak kembali terulang. Dirinya mengungkapkan apresiasi warga yang membantu melaksanakan kamtibmas. Namun, penyelesaian dari warga yang mendahulukan emosi tidak bisa dibenarkan.

"Kalau memang sering terjadi kemalingan lebih baik melaporkan pada pihak yang berwajib. Bukan malah main hakim sendiri. Pelaku yang sudah terbuktipun tidak dibenarkan untuk dihakimi massa, apalagi ini yang tidak terbukti apa-apa," imbaunya.​

Sumber Humas Polri

Posting Komentar

Top