TAPSEL
|
GLOBAL SUMUT-Proyek pembuatan DAM Pengendali ini Tak jelas kegunaannya
di Lokasi Pargarutan Julu Kec.Angkola Timur, diduga proyek ini dilakukan
hanya untuk meraup keuntungan yang besar oleh BOS nya.Proyek ini
bersumber dari dana pemerintah melalui Dinas kehutanan kabupaten
Tapanuli selatan tahun anggaran 2015 sedang Nilai kontrak nya di plang
merek Tak Jelas Sehingga Terkesan Proyek Asal-asalan.
Seperti
Pantauan Awak Media Serta Team DPC Duta Corruption Watch Tapanuli
selatan Saat Berada dilokasi Proyek Pada 22/11/15 lalu, proyek pembuatan
dam pengendali sangat tidak sesuai anggaran dan tak jelas kegunaan
nya.saat team mengadakan investigasi pada proyek ini sangat di sayangkan
akan menghabiskan uang negara terhadap proyek yang tak jelas kegunaan
nya sesuai pantauan intesvigasi DCW tidak pada aturan yang ada.
''Hatta
Harahap,Warga sekitar Lokasi mengatakan merasa kecewa terhadap
pembangunannya membuat bendungan yang tak ada pungsinya proyek tersebut
kepada team DCW. Kami warga sangat kecewa atas bangunan kehutanan ini
masih banyak yang layak untuk dibangun bukan untuk menyia-nyiakan uang
negara ujarnya'' Menanggapi keluhan tersebut tentang pembuatan dam
pengendali ini yang tak berpungsi ini Team investigasi DCW langsung
konfirmasi pada ketua DPD DCW Prop.Sumatera Utara Firman Efendi,ST. Saat
dimintai keterangan beliau mengecam keras tindakan pengerjaan ini yang
merugikan uang negara.
Proyek
Tak berpungsi Asal jadi,diduga BOS proyek ini melakukan hal demikian
hanya alasan untuk meraup keuntungan yang besar jumlah nya dari proyek
pemerintah ini. kami dari Sosial Control Lembaga Duta Corruption Watch
akan terus mengadakan pantauan terhadap proyek-proyek pemerintah yang
ada agar pengerjaan jelas tak asal jadi.baik dana APBN-APBD/DAK-DAU-BDB
dll,apabila ditemukan titik-titik proyek yang sedang berjalan kami
menemukan kejanggalan didalam nya,Maka kami dari Team DCW tak akan
segan-segan melaporkan temuan ini ke aparat hukum yang berwenang.
Ditempat
terpisah team DCW Coba konfirmasi Sehingga tak satupun pihak dinas
kehutanan menjawab,Team investigasi Duta Corruption Watch Propinsi
Sumatera utara Meminta kepada Bupati Tapanuli Selatan Agar Selalu
Control terhadap SKPD yang ada di lingkungan pemkab tapsel,karna
kebanyakan SKPD nya Korupsi dalam Waktu trimaksih.(HDR/FF)
Pengaduan Masyarakat : 0812 6600 203 / 0813 9640 9052
Posting Komentar
Posting Komentar