SIBOLGA
| GLOBAL SUMUT- Jurusan Fisika Universitas Negeri Medan laksanakan
kegiatan tracer Study (Penelusuran Alumni), dimana data sebaran dan
potensi alumni coba digali untuk dianalisis dalam upaya perbaikan segala
bidang dari lulusan dan user (pengguna Lulusan). Kegiatan yang
dilaksanakan mulai tanggal 19-22 Februari 2016 yang tersebar pada 33
kabupaten kota disumatera Utara.
Kegiatan
tracer study dibagi dalam beberapa tim yang digawangi oleh beberapa
pengurus Ikatan Alumni Fisika (IKALFI) dan ketua jurusan dan prodi
diantaranya Alkhafi Maas Siregar, M.Si, JB Sinuraya, M.Pd Irfandi, M.Si,
Jubaidah, M.Si , Yulifda Tanjung, M.Pd, Deo Demonta Panggabean, M.Pd
dan Teguh febri Sudama .
Irfandi mengungkapkan bahwa, kegiatan
ini merupakan kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka untuk menghimpun
data dan potensi alumni yang tersebar di Sumatera Utara disetiap
kabupaten Kota dengan mengambil data secara langsung pada setiap alumni,
yang selama ini luput dari perhatian padahal alumni merupakan komponen
penting dalam memberikan kontribusi pada perkembangan ilmu sains yang
ada disumatera utara, dalam hal pendidikan Ilmu Fisika.
Barometer
ilmu fisika yang didapatkan dikampus dibutuhkan oleh masyarakat menjadi
korelasi banyaknya guru Fisika dan IPA disetiap sekolah yang berasal
dari almamater ini”, terang Ketua Ikatan Alumni Priode 2010-2014. Selain
itu tanggapan dari para pengguna
Hal
senada juga di ungkapkan oleh ketua jurusan fisika Universitas Negeri
Medan Alkhafi Maas Siregar didampingi Ketua Prodi Pendidikan Fisika JB
Sinuraya, M.Pd, Yang juga merupakan inisiator Tracer Study jurusan
Fisika. Ia mengungkapkan bahwa, Tracer Study merupakan sebuah
keniscayaan selain untuk mengetahui kondisi alumni yang telah berkiprah
ditempat tugas masing-masing, tak kalah penting juga kita sebagai
“produsen” para pengajar dan saintis dibidang fisika membutuhkan masukan
dari stake holder ataupun lembaga dan institusi pengguna lulusan yang
selama ini telah menggunakan lulusan kita untuk berkarya di lembaganya,
oleh karena itu masukan dan saran dari pengguna lulusan merupakan ajang
refleksi bagi jurusan untuk memperbaiki kekurangan dan kelemahan yang
kita miliki sehingga lulusan kita benar benar siap dalam menghadapi
persaingan secara global”, tandas khafi.
Selain
itu jurusan fisika juga akan melakukan komunikasi intensif dengan para
alumni tentang permasalahan alumni dan lulusan tentang kebutuhan yang
masih bisa di back up oleh jurusan sehingga pola-pola ikatan emosional
dan ikatan professional dapat terbentuk di jurusan Fisika. “ jadi kita
akan terus mengawal mahasiswa Fisika dan lulusan mulai dari ia tamat
hingga bekerja dan ketika sudah bekerjapun Jurusan akan terus support
serta membantu kebutuhan alumni, tambah khafi.
Menanggapi
keseriusan ketua jurusan dan jajarannya, ketua Ikatan Alumni Fisika
(IKALFI) Universitas Negeri Medan yang juga Kepala Dinas Pendidikan Kota
Sibolga Alfian Hutauruk, M.Pd yang ditemui dikantornya mengungkapkan
bahwa, menyambut baik pola pelacakan lulusan yang dilaksanakan oleh
jurusan Fisika dan selama ini Ikalfi juga selalu melakukan komunikasi
yang intens dengan para alumni dan lulusan serta dengan pihak jurusan
dengan melakukan berbagai kerjasama untuk meningkatkan dan potensi dan
sumber daya Alumni seperti kegiatan pelatihan Guru hingga juga
penerbitan jurnal Alumni.
“Saat
ini kita juga melakukan pemetaan alumni yang dilakukan secara online
dengan menggunakan web alumni dan juga jejaring social ditambah dengan
kegiatan pemetaan langsung ini akan memperkaya data alumni yang ada
selama ini, ungkap alfian. Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan Ikatan
alumni cukup membantu bagi para alumni yang sebagian besar adalah guru,
seperti pelatihan PTK, work shop Pemetaan Soal Soal UN dan Penerbitan
jurnal Ikatan Alumni Fisika yang Ber-ISSN. Untuk memfollow-up, kegiatan
tersebut alumni juga akan mengadakan kegiatan Symposium dan temu alumni
serta lounching jurnal IKALFI pada pertengahan tahun ini agar pendataan
dan potensi alumni dapat optimal.
“Alumni
Fisika tidak hanya berkarir menjadi guru saja sudah banyak menjadi
Kepala Sekolah, Yayasan pendidikan, Dosen dan SKPD di Pemeritah
kabupaten/Kota seperti Drs. Darwis, M.Si Kadis Pendidikan Batu Bara,
Drs. Sufriyadi Kabid Dikmen di Kabupaten Labura dan tidak hanya di Sumut
saja akan tetapi ada beberapa wilayah di indonesia Seperti Letkol Drs.
Sahat Halomoan pardede MM di Mabes TNI AD di Jakarta, dan kami
berkomitmen untuk memajukan almamater yang telah membesarkan kita,
imbuh alfian.(irfadi/red)
Posting Komentar
Posting Komentar