MEDAN | GLOBAL SUMUT-Sekretaris Daerah Kota Medan Ir Syaiful Bahri resmi membuka
pencanangan pemberian makanan beragam, bergizi, seimbang, dan aman
(B2SA) bagi anak sekolah dasar sekaligus pembinaan kantin sekolah dasar,
Kamis (3/3) di halaman SD Negeri No.060872, jl. Sehati/Pendidikan, Kec.
Medan Rejo.
Dalam arahannya Syaiful Bahri menilai pemberian makanan B2SA ini
cukup penting, sebab program ini baik langsung maupun tidak langsung
sangat terkait dengan kebutuhan kita dalam mempersiapkan sumber daya
unggul pada masa yang akan datang.
Lebih lanjut Syaiful Bahri menambahkan mutu kesehatan masyarakat
terutama pada kelompok usia anak-anak, tentunya akan cukup mempengaruhi
kualitas pendidikan yang diselenggarakan secara keseluruhan, bahkan
kedua faktor tersebut selalu menjadi bagian dari indikator pokok
pembangunan bangsa yang di selenggarakan.
saya menyambut gembira program ini, sebab sebagai salah satu wujud
kesungguhan kita semua untuk terus secara berkelanjutan meningkatkan
kualitas konsumsi pangan masyarakat, terutama dari kelompok kurang
mampu, dan juga dalam rangka membangun pilar ketahanan pangan, menuju
kemandirian dan kedaulatan pangan masyarakat,ujar Syaiful Bahri.
Selain kepada anak sekolah dasar, pemberian makanan B2SA tentunya
juga perlu diberikan kepada ibu hamil, ibu menyusui, dan balita,
sekaligus sebagai upaya peningkatan pengetahuan dan pemahaman tentang
diversifikasi konsumsi pangan dan keamanan pangan sejak usia dini.
program ini harus terus dipacu dengan terus melakukan sosialisasi
tentang konsumsi pangan beragam berbasis pangan lokal yang aman, guna
mendukung terwujudnya visi pembangunan kota yaitu menjadi kota masa
depan yang multikultural, berdaya saing, humanis, sejahtera dan
religius,kata Syaiful Bahri.
Sebelumnya Kepala Badan Ketahanan Pangan Kota Medan Emilia Lubis
menjelaskan tujuan diselenggarakanya kegiatan ini dalam rangka
memperkenalkan sekaligus mensosialisasikan pola pangan beragam, bergizi,
seimbang dan aman (B2SA) bagi anak sekolah dasar, meningkatkan kualitas
konsumsi pangan dan asupan gizi bagi anak sekolah dasar, balita, ibu
hamil dan lansia, dan meningkatkan kualitas produktifitas home industry
bidang pangan di kota Medan.
Pemberian tambahan makanan B2SA ini diberikan kepada murid kelas 1
dan 2 sekolah dasar dengan jumlah murid sebanyak 300 murid yang
dilaksanakan di 3 sekolah dasar(RHD)
Posting Komentar
Posting Komentar