MEDAN
| GLOBAL SUMUT- Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sumatera Utara (Sumut)
Ir H Tengku Erry Nuradi MSi mengimbau Persatuan Bowling Indonesia (PBI)
Sumut menggelar turnamen bowling secara berkala sebagai wadah menjaring
bibit baru pebowling handal asal Sumut. Dengan demikian, prestasi
bowling Sumut semakin baik dan Sumut dapat menjadi kiblat bowling di
Indonesia di masa mendatang.
Harapan
itu disampaikan Tengku Erry Nuradi saat menjenguk Ketua PBI Sumut
Singgih Gunawan di rumahnya, Jl Babura Baru Medan, Senin (4/4/2016).
Singgih terbaring lemas akibat menderita kanker paru dalam lima bulan
terakhir.
Turut
menjenguk bersama Tengku Erry Nuradi, mantan Ketua PBI Sumut dr Hj
Rayati Syafrin.xxxxxxxxxxx Dalam diskusi ringan, Erry menyampaikan
harapan agar PBI Sumut dapat menggelar turnamen secara berkala. Tidak
hanya turnamen tingkat Sumut, namun juga tingkat nasional.
“Satu
persatu cabang olahraga di Sumut kita benahi. Dalam beberapa tahun
terakhir, Sumut miskin akan prestasi olahraga. Kedepan tidak boleh
begitu terus. Harus ada perubahan,” harap Erry.
Erry
juga mengatakan, dalam upaya mengembangkan olahraga bowling, Pemerintah
Provinsi (Pemprov) Sumut sedang menyiapkan kawasan sport centre di
kawasan Jl. Pancing Medan.
“Salah
satu sarana olahraga yang tersedia di sport centre nantinya adalah
lintasan bowling. Sarana itu bisa mendukung digelarnya turnamen bowling
secara berkala,” sebut Erry.
Erry
juga mengatakan, PBI Sumut diharapkan getol melakukan pencarian bibit
dari usia muda belia, seperti tingkat SD, SMP, SMP hingga tingkat
mahasiswa.
“Pembinaan
atlet sejak dini salah satu strategi dalam mendapatkan atlet unggul
yang nantinya diharapkan dapat mengharumkan nama Sumut, tidak hanya di
kancah nasional, tetapi juga internasional,” harap Erry.
Dalam
kesempatan itu, Erry juga berharap Singgih segera sembuh dari sakitnya
dan dapat terus mengembangkan olahraga bowling di Sumut. “Jangan pernah
putus asa. Terus semangat. Semoga Pak Singgih bisa sembuh dan dapat
beraktifitas memajukan olahraga di Sumut, khususnya bowling,” ujar Erry
memberi semangat.
Sementara
Singgih Gunawan mengatakan, selain pembinaan atlet, sejumlah pelatih
bowling di Sumut juga membutuhkan pembekalan keilmuan agar mampu
memberikan pembinaan secara professional.
“Sebagian
besar pelatih bowling di PBI Sumut memiliki pengalaman karena pernah
menjadi atlet. Tetapi pengalaman tidak cukup. Butuh pemahaman akan
teknik dan dasar-dasar pembinaan, karena teknik dalam olahraga bowling
terus mengalami perkembangan. Sumut punya banyak bibit pebowling. Punya
pelatih. Apalagi saat ini sarana bowling juga sedang dibangun. Tidak ada
alasan lagi bowling diam ditempat, harus berkembang,” tambah Singgih.
Singgih
juga mengatakan, jika sarana bowling di Sport Centre selesai dibangun,
Sumut merupakan satu-satunya Pemerintah Provinsi (Pemprov) yang memiliki
sarana bowling di Indonesia.
“Setau
saya, kalau lintasan bowling di kawasan Pancing siap, Sumut
satu-satunya provinsi yang punya lintasan bowling,” jelas Singgih. Dalam
kesempatan itu, Singgih mengaku terharu karena dijenguk Plt Gubernur
Sumut dan mantan Ketua PBI Sumu Rayati Safrin.
“Kata
dokter , saya kena kanker paru stadium IV. Saya sudah bolak-balik ke
rumahsakit di Penang. Sempat juga bolak-balik ke rumahsakit Deli Medan
untuk kemotrafi, tetapi penyakit belum sembuh juga,” sebut Singgih.
Nama
Singgih Gunawan tidak asing di dunia bowling nasional. Selain pernah
menjabat sebagai Wakil Ketua Bidang Pembinaan dan Pengembangan Daerah di
Pengurus Besar Persatuan Boling Indonesia (PB-PBI), Singgih juga
tercatat sebagai inspektur bowling dan masih menjabat Ketua PBI Sumut
hingga saat ini.
Singgih
juga berperan aktif dalam dunia kepelatihan bowling, bahkan menerima
sejumlah sertifikat diantaranya sertifikat dari ASEAN Bowling Federation
(ABF) Level III tahun 2006 dan sertifikat United State Bowling Congress
Level Silver tahun 2007. (RHD)
Posting Komentar
Posting Komentar