0
MEDAN | GLOBAL SUMUT-Ketua Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Sumut Hj Evi Diana Erry mengimbau TP PKK dan Dewan Kerajinan Nasipnal Daerah (Dekranasda) Kabupaten/Kota bersinergi dalam upaya membangun Sumut.

Imbauan tersebut disampaik Evi saat melantik 8 Ketua PKK Kabupaten Kota sekaligus melantik 7 Ketua Dekranasda Kabupaten/Kota se-Sumute di Aula Martabe, kantor Gubernur Sumut, Jl Diponegoro Medan, Kamis (30/6/2016).

Hadir dalam acara tersebut Gubernur Sumut Ir HT Erry Nuradi selaku selaku Pembina TP PKK dan Dekranasda Sumut, Bupayti dan Walikota TP PKK dan Dekranasda yang dilantik, jajaran SKDP Sumut dan undangan lainnya.

Adapun 8 Ketua TP PKK kabupaten/kota yang dilantik yakni Ketua TP PKK Kabupaten Karo, Pakpak Bharat, Mandailing Natal (Madina), Nias, Nias Utara, Nias Selatan (Nisel), Nias Barat dan Ketua TP PKK Kota Gunung Sitoli.

Sedangkan 7 Ketua Dekranasda kabupaten/kota yang dilantik Ketua Dekranasda Kabupaten Karo, Nias Barat, Nias, Kota Gunung Sitoli, Nias Utara, Nias Selatan dan Madina.

Dalam kesempatan itu, Evi berharap Ketua TP PKK Kabupaten/kota segera menelurkan program kerja jangka pendek, menengah dan program kerja jangka panjang.

TP PKK juga diharapkan memiliki program yang dapat membekali kaum ibu dengan berbagai keahlian. Selain mengatur tata kelola rumahtangga, kaum ibu juga kita harapkan mampu meningkatkan perekonomian keluarga.

“Program yang telah disusun nantinya menjadi acuan dalam menggerakkan roda organisasi demi membangun Sumut yang lebih baik. Program yang disusun kita harapkan berninergi dengan program Pemkab masing-masing,” pesan Evi.

Demikian juga dengan pengurus Dekranasda, hendaknya memiliki program strategis dalam mendorong perkembangan UMKM dan para perajin di daerah masing-masing.

“Tidak sedikit produk unggulan di daerah yang berkualitas dan layak menembus pasar eksport. Tetapi potensi itu belum dimaksimalkan dengan baik. Saya berharap kedepan, produk unggulan tiap daerah bersaing dengan produk import. Untuk itu, kita harus mampu melakukan inovasi,” harap Evi.

Tidak lupa Evi meminta Bupati dan Walikota di 33 kabupaten/kota di Sumut untuk memperhatikan dan mendukung program TP PKK dan Dekranasda di daerah masing-masing.

“Program pemerintah daerah kita harapkan bersinergi dengan TP PKK dan Dekranasda. Saling mendukung agar berjalan seperti apa yang diharapkan,” ujar Evi.

Sementara Gubernur Sumut selaku Pembina TP PKK dan Dekranas Sumut Tengku Erry Nuradi berpesan, agar TP PKK Sumut mengambil peran besar dalam mendukung terciptanya kesejahteraan keluarga. Demikian juga Dekranasda memiliki andil dalam memajukan hasil kerajinan daerah masing-masing.

“TP PKK harus berpedoman dengan 10 program PKK. Rangkul semua pihak dalam menjalankan program. Kebersamaan adalah kekuatan. Bersinergis dengan Pemkab dan Pemko masing-masing,” pesan Erry.

Erry menyatakan, peran TP PKK dan Dekranasda sangan strategis dalam membangun karakter keluarga, pendidikan, peningkatan ekonomi, penguatan ketahanan dan kesehatan keluarga.

“TP PKK dan Dekranasda juga harus mampu berperan sebagai supervisi, monitoring dan evaluasi dalam membangun desa sesuai dengan visi masing-masing,” ujar Erry.

Dalam kesempatan itu, Erry juga mengimbau TP PKK dan Dekranasda memanfaatkan faviliun masing-masing yang ada di Komplek Tapian Daya sebagai pusat promosi produk.

“Lokasi itu tidak hanya untuk pelaksanaan kegiatan Pekan Raya Sumatera Utara saja. Tetapi juga untuk mempromosikan dan memasarkan kerajinan-kerajinan dari daerah yang ada di Sumut. Dari perjalanan Safari Ramadhan ke sejumlah daerah, saya melihat banyak kerajinan bernilai ekonomis tinggi. Sayangnya, tiap daerah belum sukses memasarkan produk tersebut dengan baik,” sebut Erry.

Erry mengatakan, salah satu kunci sukses memasarkan produk adalah dengan menguatkan promosi, baik melalui media massa maupun mengikuti pameran. Jangan diam menunggu pembeli. Jika ada pameran, ikuti. Baik itu di Sumut maupun di luar Sumut. Intinya, perkuat promosi,” pesan Erry.

Selain memperkuat promosi, UMKM juga harus meningkatkan mutu dan kualitas produk, agar mampu bersaing dengan produk lain.

“Mari kita sama-sama berusaha agar hasil kerajinan daerah yang ada di Sumut punya nilai jual di level nasional bahkan luar negeri,” pesan Erry. (RHD)

Posting Komentar

Top