0
MEDAN | GLOBAL SUMUT-Estafet kepemimpinan terutama di Kejaksaan Negeri Medan dipandang sebagai proses struktural yang diharapkan tetap dapat memelihara berbagai prestasi kerja sekaligus dapat menjadi pilar utama penegakkan hukum di tengah - tengah masyarakat. Selain itu suasana aman, nyaman dan kondusif dengan tindakan-tindakan penegakan hukum yang baik, akan menjadi penilaian posituf guna semakin menarik minat berinvestasi ke Kota Medan termasuk minat pariwisata. Demikian disampaikan Walikota Medan Drs HT Dzulmi Eldin Msi ketika Acara buka puasa bersama sekaligus pisah sambut Kepala Kejaksaan Negeri Medan di halaman rumah dinas Wali Kota, Jalan Sudirman Medan, Rabu (29/6).

Acara ini dihadiri Kajari Medan yang baru Olopan Nainggolan SH MH, Kajari yang lama Samsuri SH MH, Ketua PN Medan Herdi Agusten SH, Wakil Wali Kota, Ir Akhyar Nasution, Kapolresta Medan, Kombes Pol Mardiaz Kusin, Dandim 02/01 BS, Kol Inf Maulana Ridwan, Kajari Belawan M Syarifuddin, Kapolres Belawan AKBP Tri Setyadi, Ketua TP PKK Kota Medan Rita Maharani Dzulmi Eldin, dan Wakil Ketua TP PKK Kota Medan, serta Pimpinan SKPD lingkungan Kota Medan.

"Atas Pemko Medan saya menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tinginya kepada Bapak Samsuri  yang telah mendharma baktikan tenaga dan pikiran, serta dedikasinya dalam tugas sehari-hari.Selanjutnya saya mengucapkan selamat bertugas di posisi yang baru sebagai Asisten Pengawasan di Kejaksaan Tinggi Palembang. Kepada Kepala Kejari yang baru, Bapak Olopan Nainggolan, saya ucapkan selamat datang dan selamat bertugas di kota Medan, "kata Eldin.

Dijelaskan Eldin, Pemko Medan saat ini juga berkomitmen dalam pemberantasan narkoba. Untuk itu diharapkan sinergitas antara Pemko Medan, pengadilan, kejaksaan, kepolisian dan TNI serta unsur FKPD lainnya yang selama ini telah terjalin dengan baik akan semakin meningkatkan lagi, terutama dalam mendorong meningkatnya kesadaran hukum bagi warga kota, guna membangun Kota Medan yang aman dan kondusif, Sebab, tertib hukum merupakan salah satu ujung tombak dalam mewujudkan Kota Medan yang aman, nyaman serta berdaya saing.



Samsuri SH MH  dalam sambutannya mengatakan, dirinya berkomitmen memberantas   narkoba yang menjadi masalah besar bangsa ini. Hal ini terbukti dari kurun waktu yang belum 2 tahun bekerja, telah menuntut mati 15 terdakwa kasus narkoba. "Dalam bulan ini saja menurut informasi dari  pengadilan sudah ada 7 yang sudah divonis mati dan 2 lagi akan menyusul.  Semoga dapat sependapat dengan penuntut umum sehingga terdakwa dapat divonis hukuman mati kembali. Oleh sebab itu saya mengucapkan terima kasih kepada Pemko Medan serta unsur FKPD Kota Medan lainnya atas kebersamaannya selama ini yang telah mendukung tugas-tugas Kejaksaan Negeri Medan.” Ungkapnya.

Sementara itu Kajari Medan yang baru dilantik, Olopan Nainggolan SH MH mengatakan, Kota Medan  merupakan kota yang sangat rawan akan tindak pidana, baik tindak pidana baik umum maupun tindak pidana khusus. Atas dasar itu dia menginginkan dalam penindakkan hukum kedepannya, diantara pihak baik pemerintah maupun kejaksaan diperlukan kerja sama yang baik dalam arti positif dan saling menjaga atas pertanggung jawaban masing . "Saat ini di kejaksaan memiliki program P4B, yakni suatu bentuk program yang selalu melakukan koordinasi. Kami siap dimintai pendapat penegakan hukum. Akan tetapi bukan berarti kami bisa diajak kongkalikong, kita harus saling menjaga", kata Olopan.

Selanjutnya Olopan menjelaskan, dirinya akan melanjutkan komitmen Kajari lama dalam pemberantasan narkoba.  Komitmen ini telah dilakukannya ketika menjabat Asisten Penindakkan Umum selama 2 tahun di Kejari Bali dengan mengeksekusi mati terpidana kasus narkoba yakni Bali Nine. Di samping itu Olopan juga mengaku termasuk dalam tim eksekutor di Cilacap. "Dalam waktu dekat Kejari Medan akan melakukan eksekusi mati terhadap satu terpidana mati yang saat ini berada di Cilacap. Untuk itu kedepennya,dalam pemberantasan narkoba diperlukan dukungan dari segala pihak dan FKPD di Kota Medan. Bantu saya dengan memberikan informasi yang positif agar penegakkan hukum dapat ditegakkan dengan baik,” ujar Olopan. (GBS/MDN).

Posting Komentar

Top