PAPUA
| GLOBALSUMUT-Bertempat di Pos Komando Taktis (Pos Kotis) Satgas Yonif
121/MK di Kampung Wonorejo Distrik Mannem Kabupaten Keerom, Papua pada
Sabtu 10 November 2018 Satgas Yonif 121/MK bersama-sama dengan Balai
Pengkajian Teknologi Pertanian Papua (BPTP Papua) dan Dinas Pertanian
Kabupaten Keerom Provinsi Papua serta petani yang ada di Kampung
Wonorejo melakukan Panen Raya Jagung Srikandi Kuning.
Jagung
yang termasuk varietas terbaru hasil penelitian Pusat Penelitian dan
Pengembangan Tanaman Pangan Bogor , ini digolongkan ke dalam jagung
bermutu dan berprotein tinggi. Selain itu, jagung Srikandi Kuning ini di
samping mempunyai umur yang relatif pendek yaitu 105-110 hari, juga
mempunyai batang yang sangat tegap sehingga sangat kuat untuk menopang
tongkol yang mempunyai 12-14 baris. Dan dari hasil penimbangan dalam
setiap 1000 biji jagung ini beratnya mencapai 275 gram. Dari hasil
pengujian, tanaman jagung ini juga tahan terhadap penyakit dan serangan
hama penggerek daun.
Jagung tersebut
sengaja dipanen dengan kondisi jagung yang sudah kering dengan tujuan
untuk dijadikan sebagai bibit yang akan dibagi-bagi kepada warga atau
kelompok-kelompok tani yang ada di Kabupaten Keerom Papua. Dari hasil
panen jagung Srikandi Kuning yang ditanam di lahan seluas 1 hektar di
Pos Kotis Satgas Yonif 121/MK ini mencapai bobot 8,35 ton dan jika
dibandingkan dengan jenis jagung yang lain yang biasa ditanam warga
biasanya hanya menghasilkan 6 - 7 ton.
Menurut
Komandan Kompi Markas (Dankima) Satgas Yonif 121/MK Kapten Inf Iman
Siregar pihaknya sengaja menggandeng Dinas Pertanian Kabupaten Keerom
dan BPTP Papua agar mau bekerjasama mengembangkan bibit jagung Srikandi
Kuning ini di Kampung Wonorejo dengan mengundang warga agar petani
jagung dapat menghasilkan jagung yang leih banyak dengan masa panen yang
relatif singkat. Selain itu Dankima juga menambahkan bahwa Satgas Yonif
121/MK bersedia menyiapkan lahan untuk penanaman jagung tersebut yang
nantinya apabila sudah panen dapat dibagikan kepada warga untuk
dikembangkan.
Menurut salah seorang
penyuluh lapangan Dinas Pertanian Kabupaten Keerom Ibu Sarifah, bahwa
pihaknya sangat berterimakasih kepada Satgas Yonif 121/MK yang telah
bersedia bekerjasama dan menyiapkan lahan untuk penanaman jagung jenis
baru tersebut, sehingga Dinas Pertanian Kabupaten Keerom dapat
mengembangkan dan memberi penyuluhan kepada petani jagung agar dapat
lebih meningkatkan perekonomian warga.[red]
Posting Komentar
Posting Komentar