0
MEDAN | GLOBAL SUMUT- Dalam rangka meningkatkan produktivitas kebun kelapa sawit rakyat dilakukan penandatanganan perjanjian kerjasama antara Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDP-KS), Bank Negara Indonesia (BNI) dan Koperasi Maju Lancar Mandiri Labuhanbatu bertempat di kantor Dinas Perkebunan Provinsi Sumatera Utara, Rabu (27/0202019).

Pantauan dilokasi turut hadir juga Kepala  Dinas Pertanian Labuhanbatu, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Padang Lawas dan Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Simalungun serta beberapa kelompok tani lainnya.

Perjanjian  kerjasama tersebut dilakukan untuk pemberian dana hibah dari BPDP-KS untuk Replanting atau penanaman ulang terhadap tanaman kelapa sawit rakyat yang telah berusia tua dan produktivitasnya rendah, pemerintah melalui BPDP-KS melakukan program Peremajaan Sawit Rakyat khususnya di Kabupaten Labuhanbatu Provinsi Sumatera Utara dengan luasan peremajaan perdana atau Pilot Project mencapai sekitar 58 Ha (lima puluh delapan hektar).
Peremajaan Sawit Rakyat khususnya di Kabupaten Labuhanbatu  dipelopori oleh  koperasi Maju Lancar Mandiri Labuhanbatu yang diketuai oleh Hamdan Siregar yang mendapat dukungan yang luar biasa dari Pemda Labuhanbatu khususnya Dinas Pertanian Labuhanbatu. 

Proses pelengkapan administrasi dan legalitasnya dimulai sejak tahun 2017 setelah melalui rangkaian dinamika yang panjang pada tahun 2019 baru dapat dilakukan penandatanganan resmi untuk replanting perdana.” ungkap Hamdan di lokasi.

“Diharapkan kedepannya petani yang bergabung ke Koperasi Maju Lancar Mandiri Labuhanbatu meningkat sehingga luasan lahan yang dapat ditanam ulang meningkat sesuai dengan target Pemerintah melalui BPDP-KS. Tukas Kadis Pertanian Labuhanbatu.

Sakaria Ginting selaku sekretaris mengatakan, bahwa “Koperasi Maju Lancar Mandiri Labuhanbatu bekerjasama dengan PT Siringo-Ringo yang merupakan afiliasi PT Musim Mas menjadi Bapak Angkat (Offtaker) dalam pelaksanaan Replanting tersebut. 

PT Siringo-Ringo melakukan pembinaan pengelolaan administrasi perkoperasian, pola penyiapan lahan, penggunaan bibit kelapa sawit unggul, teknik budidaya kelapa sawit terbaik dan berkelanjutan sehingga produktivitas kelapa sawit rakyat yang di Replanting menjadi tinggi.”

Lebih lanjut Sakaria Ginting Menuturkan bahwa Koperasi Maju Lancar Mandiri Labuhanbatu banyak mendapat tentangan dari masyarakat karena lamanya proses tersebut, Dia juga menuturkan akan mengajak lebih banyak petani bergabung kedalam koperasi, Dalam perjalanannya banyak masyarakat yang mengundurkan diri dari koperasi tetapi kami terus melakukan persuasive agar mereka tidak keluar.” Ujar Pria yang juga Bendahara Koperasi tersebut.

“Peremajaan Sawit Rakyat merupakan program strategis pemerintah untuk meremajakan perkebunan kelapa Sawit rakyat di seantero Indonesia yang mencapai 2,5 juta Ha yang didukung oleh segenap stakeholder kelapa sawit di Indonesia, Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, Perusahaan Perkebunan dan Petani-petani Swadaya, Ungkap Kadis Pertanian Labuhanbatu.

"Dengan dilaksanakannya penandatanganan Perjanjian Kerjasama 3 Pihak antara BPDPKS (Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit), Bank BNI dan Koperasi Maju Lancar Mandiri Labuhanbatu, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Labuhanbatu mengharapkan kepada Koperasi Maju Lancar Mandiri Labuhanbatu yang menerima bantuan dana PSR (Peremajaan Sawit Rakyat) dapat menggunakannya dengan segera apabila dananya telah ditransfer ke Petani, demi peningkatan pendapatan petani".[abu]

Posting Komentar

Top