0
MEDAN | GLOBAL SUMUT-Sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat, Polda Sumut melakukan operasi secara gratis terhadap pasien yang menderita penyakit tumor kandungan, luka bakar dan penderita kaki gajah di Rumah Sakit Bhayangkara Poldasu, Jumat (5/4/2019). Kapolda Sumut Irjen Pol Agus Andrianto mengatakan, awalnya Polda Sumut melakukan bakti sosial dan kesehatan di beberapa wilayah di Sumatera Utara. “Dari pelaksanaan itu kami menemukan beberapa kasus yang perlu penanganan lebih lanjut kepada warga yang membutuhkan pengobatan,” ucap dia.

Lanjutnya, dari bakti sosial dan kesehatan itulah, pihak Poldasu menemukan warga yang benar-benar butuh perobatan. “Kita dapat satu pasien yang anak usia 10 tahun bernama Fernando Purba, tangannya lengket karena bekas luka bakar dan tidak mendapatkan perawatan dari orangtuanya. Kemudian kita dapatkan seorang ibu mengalami tumor kandungan bernama Lasmawati (55) dan keduanya sedang dilaksanakan operasi. Sedangkan dua penderita kaki gajah masih dalam perobatan di Rumah Sakit Bhayangkara Poldasu,” ucap dia.

Masih Kapoldasu, pengobatan terhadap masyarakat yang dilakukan pihaknya ini adalah sebagai bentuk kepedulian dan tanggungjawab sosial kepada warga. “Sebenarnya, bentuk sosial dan tanggungjawab sosial ini ada pada profesi kedokteran dan pengelola rumah sakit yang ada di seluruh Indonesia. Karena bayak kasus yang terjadi masyarakat yang tidak bisa dicover atau mungkin tidak mendapatkan layanan BPJS dengan baik,” jelas dia.

Untuk itu, Poldasu terus mendorong pemerintahan kabupaten/kota serta provinsi untuk bertanggungjawab atas tugasnya kepada masyarakat. “Sehingga betul-betul melaksanakan sesuai tanggungjawabnya, seperti dinas kesehatan dan sosial. Harus menjalankan fungsi tugasnya sehari-hari,” terang Agus.

Kapolda Sumut sendiri sudah menyampaikan kepada masyarakat, bila ada yang benar-benar membutuhkan kesehatan agar jangan ragu-ragu mendatangi Rumah Sakit Bhayangkara Poldasu. “Saya sudah sampaikan kepada masyarakat kalau tidak ada BPJSnya dan bila memang memerlukan bantuan, tidak ada rumah sakit yang menerima maka datang ke Rumah Sakit Bhayangkari, kita siap membantu. Inilah bentuk kehadiran negara untuk memberi pelayanan kepada masyarakat,” sebut Agus.

Sementara itu, seorang tokoh masyarakat, Rajamin Sirait yang ikut langsung menyaksikan perobatan gratis mengakui kalau hal ini merupakan terobosan pertama kali yang dilakukan pihak kepolisian. “Ini kontribusi yang besar dilakukan polisi kepada masyarakat. Harapan kita ini tetap berlangsung terus menerus. Karena masyarakat sangat membutuhkan hal seperti ini,” ucap dia.[red]

Posting Komentar

Top