0
MEDAN | GLOBAL SUMUT- Pemerintah Kota Medan mengapresiasi digelarnya Pesta Sungai Deli yang digagas Komunitas Peduli Anak dan Sungai Deli (Kopasude). Diharapkan Pesta Sungai Deli 2019 yang diisi berbagai kegiatan diantaranya menelusuri Sungai Deli dan Menabur benih ikan ini dapat menjadi salah satu wujud bentuk penyelamatan sungai Deli dan meningkatkan kepedulian warga akan masa depan Sungai Deli.

Demikian hal ini disampaikan Wali Kota Medan, Drs. H. T. Dzulmi Eldin, S.M.Si.,M.H dihadiri Wakil Wali Kota Medan, Ir. H. Akhyar Nasution, M.Si ketika mengikuti rangkaian kegiatan Pesta Sungai Deli 2019, Selasa (10/9) di bantaran sungai Deli tepatnya di Jembatan Underpass Titi Kuning. 

Dalam kegiatan ini hadir Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, Unsur Forkompinda Sumut, Kepala BPBD Sumut, Riadil Akhir Lubis, Kepala BPBD Kota Medan Arjuna Sembiring dan Ketua Kopasude Ryan Pradipta serta sejumlah Pimpinan OPD di lingkungan Pemko Medan.

Pesta Sungai Deli 2019 yang bertemakan "Menyatukan kepingan ingatan yang hilang" ini diawali dengan penyematan Topi Tengkuluk Melayu oleh Masyarakat Adat Deli, kepada Gubernur Sumut dan Wakil Wali Kota Medan, sebagai bentuk penghormatan karena telah berpartisipasi dan mendukung Pesta Sungai Deli. Dalam kesempatan tersebut sebagai bentuk apresiasi Gubernur Sumut dan Wakil Wali Kota menepung tawari panitia dari Kopasude dan Replika Perahu Melayu Deli yang akan dihanyutkan di sungai Deli atau yang dikenal dengan istilah Menghanyut Lancang.

Kemudian, Gubernur Sumut dan Wakil Wali Kota Medan, melakukan aksi menabur 20.000 bibit ikan nila kedalam sungai Deli, diharapkan bibit ikan ini akan berdampak positif bagi ekosistem air di sungai Deli. Selain itu Gubernur Sumut juga Menghanyutkan Lancang Replika Perahu Melayu Deli yang merupakan adat masyarakat Deli terhadap Sungai.

Usai menabur bibit ikan dan menghanyutkan lancang, sekitar pukul 09.30 Wib Gubernur Sumut dan Wakil Wali Kota Medan, menelusuri Sungai Deli dengan menggunakan Perahu karet bersama ratusan Anggota Kopasude, personil BPBD Sumut dan BPBD Kota Medan menuju tempat akhir dari penelusuran Sungai Deli di Jembatan Sungai Deli, Jalan Perdana simpang Jalan Imam Bonjol.

Selama 2 jam diperjalanan menelusuri sungai Deli, Gubernur Sumut dan Wakil Wali Kota Medan melihat langsung kondisi sungai, dimana banyak terdapat sampah dan limbah serta penyempitan badan sungai oleh bangunan yang melanggar aturan. Untuk itu, Gubsu menghimbau kepada Wakil Wali Kota untuk menindak oknum yang membuang sampah dan limbah maupun bangunan yang melanggar di sepanjang sungai Deli.

Dikatakan Gubernur Sumut, sungai merupakan tempat kehidupan manusia, akan tetapi kondisi sungai khususnya Sungai Deli sangat memprihatinkan, sebab tidak sedikit warga yang menjadikan sungai sebagai tempat pembuangan tanpa pernah melestarikannya. Untuk itu melalui momen ini kita mengajak warga untuk berperan aktif dalam menjaga dan melestarikan kebersihan di sungai Deli.

"Momentum ini menjadi salah satu untuk mengingat memori di masa dahulu, sebab waktu masih kecil, saya sering menghanyutkan diri di sungai Deli yang saat itu air dan lingkungannya sangat bersih. Oleh sebab itu Pemerintah Provinsi Sumut dan Pemko Medan akan mengembalikan keadaan sungai Deli ini seperti dahulu agar nantinya berdampak positif bagi generasi penerus bangsa", kata Gubernur Sumut.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Medan, Selain dalam rangka Pesta Sungai Deli, penelusuran sungai bersama Gubernur Sumut ini juga sebagai langkah awal dari Pengendalian Banjir Kota Medan. Artinya hasil dari kegiatan ini akan menjadi masukan dan evaluasi untuk penanganan banjir dengan menormalisasikan sungai Deli.

"Pemko Medan sangat mengapresiasi kegiatan ini sebagai bentuk penyelamatan dan mengajak seluruh elemen masyarakat dan stakeholder untuk memperdulikan Sungai Deli. Selain itu, ingin mempertanyakan nasip Sungai Deli yang akan dilakukan normalisasi dan pembangunan tol dalam kota", kata Wakil Wali Kota.

Sebelumnya, Ketua Kopasude Ryan Pradipta mengungkapkan, kegiatan ini berawal dari kepedulian akan masa depan sungai deli, serta masyarakat yang tinggal di sekitarnya, Komunitas Peduli Anak Dan Sungai Deli (Kopasude) menggelar Pesta Sungai Deli 2019 bertajuk Menyatukan Kepingan Ingatan Yang Hilang, yang telah berlangsung dari tanggal 8 hingga 12 September 2019, dan menghadirkan lebih dari 12 kegiatan.

"Alasan dilaksanakannya kegiatan ini ialah satu bentuk penyelamatan Sungai Deli yang semakin hari semakin memprihatinkan kondisinya, melalui pendekatan sosial, budaya, sejarah, konservasi dan olahraga," katanya.[red]

Posting Komentar

Top