0



MARELAN | GLOBAL SUMUT-Terkait adanya Pemberitaan Dugaan Palsukan Data Otentik, Pemko Medan Diirugikan Selama 2 Tahun, para pengurus Yayasan Raudathul Amanah, marah dan akan membawa masalah ini ke ranah hukum. 

Sri Yuyun Suryani Spd. Kepada awak media ini mengatakan" Pemberitaan di Media media tersebut itu semuanya tidak benar, saat para Wartawan itu datang menemui saya guna Konfirmasi, saya menjawab apa yang mereka tanya saya jawab, tapi yang saya heran kenapa di berita lain yang saya jawab, kok lain yang di tulis di Media media tersebut, jadi buat apa mereka datangi saya untuk Konfirmasi " kata Kepsek Yayasan Raudathul Amanah itu terheran heran. 

Kepsek Yayasan Raudathul Amanah itupun menjelaskan " saat mereka tanya saya jawab bahwasanya Darliah itu memang bukan Guru di Yayasan Raudathul Amanah, dan tidak pernah sedikitpun menerima bantuan dana dari Pamko, dan terkait masalah Pak Dedi Pulungan, Dianya memang benar menerima dana dari Pemko, karena dia memang Guru Ekstrakurikuler atau Guru bidang studi dari MDTA. dan aktif di Yayasan Raudathul Amanah sampai saat ini " jelas Sri Yuyun. 

Sri Yuyun juga menambahkan "terkait masalah Surat Usulan Pemko dan Pelaporan, memang tidak menggunakan tanda tangan dari Yayasan, itu berdasarkan dari Juknis Pengusulan dana Pemko, sehingga Yayasan tidak perlu menandatanganinya, bukankah seharusnya Wartawan itu Profesional, bertanya dan menulis apa yang di jawab, masa seperti ini, lain yang saya jawab lain pula yang ditulis di Media " ungkapnya kesal. 

Terpisah saat di Konfirmasi Darliah, mengatakan " entah kapan aku jadi Guru dan terima uang dari Pemko, sudah tidak benar itu Bang, suka-suka orang tu aja buat berita nya maunya kan orang itu tanya ke aku dulu, ini kok main tulis aja, sudah jelaskan ini mencemarkan nama baik aku dan keluarga, besok aku laporkan ajalah ke Polisi Bang " ucap Darliah geram. 

Sementara  Pengurus dan Guru guru di Yayasan Raudathul Amanah dan Darliah merasa nama baik mereka dicemarkan dan akan menyerahkan masalah ini kepada pihak yang berwajib. (IND)

Posting Komentar

Top