0
Medan Marelan, Global Sumut.com -Wajar bila kalangan ibu rumah tangga serta pedagang gorengan selalu
merepet sepulang berbelanja di pasar, pasalnya, wilayah Sumut kaya akan kebun kelapa sawit penghasil minyak goreng namun nyatanya pasaran harga Migor pantang turun, menyusul kembali merangkaknya komoditi minyak goreng (Migor) khususnya di pasar kawasan Medan Utara dari biasanya harga Migor Rp 10 ribu kini jadi tembus Rp 12 ribu padahal harga BBM belum naik.

Meski kenaikan harga Migor dinilai belum signifikan namun setidaknya kenaikan tersebut mampu mendongkrak harga penjualan kue gorengan atas kenaikan harga Migor tersebut.

Padahal, stok pasokan minyak sawit di kawasan Sumut melimpah produksinya hingga hasilnya terus diekspor ke mancanegara lewat Pelabuhan Belawan yang dibawa sejumlah kapal tanker CPO namun aneh bin ajaib pasaran Migor dalam negeri tetap saja tinggi.

Hasil pengecekan Rabu (09/05) di sejumlah pasar tradisional diBelawan, Marelan maupun di Pasaran Medan Labuhan hampir rata-rata harga bahan pengorengan ikan serta berbagai bahan masakan tersebut
saat ini merangkak naik Rp 12 ribu/Kg.

"Harga migor udah Rp 12 ribu maka dipastikan dikedai-kedai di dusun mungkin saat ini harga Migor capai Rp 13 ribu/kgnya, inilah yang mengakibatkan kami terpaksa naikan harga jual gorengan Rp1000/potongnya,"ungkap Nurhabiba (39) pedagang gorengan di Jalan Marelan Raya saat dimintai tanggapannya menyusul telah naiknya Migor di sejumlah pasar tradisional.(Salim).

Posting Komentar

Top