0
MEDAN | GLOBAL SUMUT - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah mulai melakukan pembahasan Kebijakan Umum Anggaran Prioritas Plafon Anggaran (KUA PPAS). Dari draft yang diserahkan Pemerintah Kota Medan tercantum kenaikan RAPBD 2013 sebesar 7,83 persen atau sekitar Rp4,35 triliun.


“Ya, sesuai draft yang disampaikan RAPBD sampai ke Rp4,35 triliun ataunaik sekitar 315 miliar,” ucap Anggota Badan Anggaran Muslim Maksum.

Dalam rapat itu dipimpin oleh Ketua DPRD Medan Amiruddin, didamping Sekda Kota Medan Syaiful Bahri, dan anggota Tim Badan Anggaran lainnya.

Dari usulan itu, ada beberapa SKPD yang anggaran belanja langsungnya turun dan ada pula yang naik dari tahun sebelumnya. Diantaranya, Dinas Pendidikan yang mencapai Rp91 miliar Dinas Bina Marga sebanyak Rp36
miliar, Dinas Tata Ruang dan Bangunan Rp3,2 miliar.

Sedangkan yang naik diantaranya, Dinas Perhubungan dari Rp66 miliarmenjadi Rp96 miliar, RSU Pirngadi dari Rp134,2 miliar menjadi Rp240 miliar. “Untuk penjabarannya belum. Dan, ini pun masih bisa berubah lagi,” tambah Muslim.

Muslim menyatakan, penetapan pagu anggaran SKPD hendaknya disesuaikan dengan kebutuhan di masyarakat. Jangan karena penilaian individu Wali Kota kepada para pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).

“Naik turunnya anggaran ini hendaknya karena kebutuhan objektif masyarakat. Bukan karena like or dislike kepada pimpinan SKPD. Salah satunya misalnya betul gak APBD 2013 nanti diarahkan untuk pembangunan Medan Utara seperti yang Wali Kota janjikan,” jelasnya.

Muslim menyatakan, pembahasan KUA PPAS RAPBD 2013 ini dierkirakan awalNovember ini selesai. Untuk itu, diharapkan pembahasan untuk RAPBD danpenjabarannya bisa diselesaikan pada awal tahun mendatang.
“Kita harapkan program-program yang nantinya dimasukan agar lebih detil dan terperinci lagi, sehingga tidak terjadi penyimpangan,” ungkapnya.

Sementara Ketua Fraksi PAN DPRD Ahmad Arif yang juga duduk di Banggar meminta, Pemko Medan menyerap aspirasi masyarakat yang dilakukan anggota dewan selama proses reses. Sebab, selama ini tidak pernah disahuti dalam bentuk program. “Kita minta aspirasi masyarakat saat kita melakukan reses ini juga disikapi. Sebab, banyak yang belum terlaksana hingga saat ini,” ucapnya.

Selain itu, kata dia, program kegiatan yang dimasukan dalam RAPBD 2013 berdasarkan Musyawaran Perencanaan Pembangunan (Musrembang) Kota Medan. Serta masukan-masukan lainnya yang bermanfaat untuk kualitas pembangunan dan pelayanan terhadap masyarakat. (Agussalim/mdn)


Posting Komentar

Top