0
MEDAN MARELAN  | GLOBAL SUMUT- Keberadaan proyek saluran Irigasi parit AMD seharusnya menambah kenyaman bagi para petani, malah menimbulkan keresahan bagi petani miskin di Lingkungan 13 Kelurahan Terjun kecamatan Medan Marelan, pasalnya kondisi bangunan tanggul irigasi parit AMD dinilai rendah sehingga kerap banjir meluap membawa sampah merambah lahan milik warga.
Sebagaimana dikesalkan Bu Ani Maris Br Pardede (54) dan Kemini (49) melalui wartawan, Selasa sore (27/11/2012) di lokasi lahan pertanian, menurut kedua ibu petani miskin yang mengandalkan lahan yang disewa tersebut menuturkan, bukannya mereka tak menerima adanya pembangunan irigasi parit AMD tersebut melainkan mereka kesal akan dampak dari pembangunan tanggul parit AMD yang dibangun sangat rendah.

Akibat rendahnya tanggul parit AMD tersebut lahan pertanian mereka kerap digenangi luapan banjir yang membawa sampah-sampah sehingga mereka kesulitan untuk melakukan kegiatan bercocok tanam padi yang biasa mereka tanam dua kali dalam setahun.

"Memang lahan kami hanya 7 rante kami sewa untuk tanam padi pak, tapi dari hasil bercocok tanam itu kami hidup bisa menghasilkan Rp 7 juta perenam bulan sekali, tapi sejak dibangunnya tanggul parit AMD ini malah kami tidak bisa bercocok tanam karena kerap dilanda luapan banjir,"tambah Ibu Kemini sembari mengendong seekor anak monyet periarannya tersebut.

Petani miskin yang tak tersentuh program Raskin di lingkungan itu berharap, agar Pemerintah benar-benar membangun tanggul parit AMD bermanfaat bagi masyarakat, jangan justru sebaliknya malah membuat masyarakat kian menderita, untuk itulah kami berharap agar tanggul itu ditinggikan agar lahan pertanian kami tak dilanda banjir.

Kami juga menyesalkan ulah pekerja yang melakukan kegiatan pengantaran sejumlah material batu, semen dan pasir yang kerap melintasi benteng lahan kami yang mengakibatkan benteng (Bedeng) menjadi rendah bahkan tak jarang rusak akibat kegiatan pengangkutan material bahan bangunan dengan kereta sorong tersebut.

Menyingkapi keluhan para petani miskin di daerah tersebut, Kepala UPT Dinas PU Bina Marga Kota Medan basrun yang dikonfirmasikan Globalsumut mengaku, akan menampung keluhan masyarakat petani di sekitar kegiatan pembangunan tanggul di parit AMD tersebut.

"Nanti memang akan kita tinggikan lagi tanggul parit tersebut sebab hingga saat ini kegiatan pekerjaan tanggul masih berlangsung, kita juga telah menerjunkan petugas PU bagian tehnis di lapangan guna menyahuti keluhan masyarakat disana,"jawab Basrun singkat Via telepon .(Agus Salim)

Posting Komentar

Top