STABAT | GLOBAL SUMUT - Bupati Langkat H. Ngogesa Sitepu, SH meninjau sunatan massal yang diselenggarakan pada rangkaian Hari Pers Nasional (HPN) dan HUT ke
67 PWI tingkat Sumatera Utara berlokasi di aula Kantor Camat Stabat, Kamis
(18/4).
Pada kunjungannya tersebut Bupati didampingi Asisten Ekbangsos Indra
Salahuddin dan Asisten Tata Pemerintahan Abdul Karim yang disambut Camat Stabat
M. Noerta dan Ketua PWI perwakilan Langkat H. Ibnu Kasir langsung menghampiri
dan memberikan semangat kepada anak – anak yang dikhitan, sekedar menghibur
para peserta sunatan massal Bupati Haji Ngogesa memberikan beberapa pertanyaan
yang menghibur dan mengarahkan anak–anak
itu untuk berdo’a dan bernyanyi sembari menunggu proses khitanan selesai.
“Jangan takut, siapa yang bisa
jawab pertanyaan Saya diberikan hadiah”, kata Bupati memberi semangat
kepada mereka sembari mengajak bernyanyi dan berdo’a. Satu persatu para peserta
khitanan dihampiri olehnya sekedar memberikan semangat dan menghibur mereka.
“Anak laki – laki itu harus kuat,
tidak boleh menangis,” ujarnya
lagi, dirinya juga sempat menanyakan tentang perawatan pasca khitanan kepada
koordinator khitanan dr. Hasby.
Dijelaskan Hasby para peserta khitanan nantinya akan dirujuk ke
Puskesmas-puskesmas sesuai domisili masing-masing untuk perawatan berjalan dan
kesemuanya ditanggung pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Langkat sampai sembuh dan
hal tersebut juga telah diperintahkan kepada pihak Puskesmas melalui Kadis dr.
Gunawan begitu juga kepada para orang tua anak-anak yang dikhitan.
Sementara Sekretaris Panitia Selamat, S.Pd mengatakan para peserta
khitanan yang telah terdata diperkirakan berjumlah ± 250 orang berasal dari 23
Kecamatan se-Kabupaten Langkat juga diberikan bingkisan masing-masing berupa
sehelai kain sarung dan santunan sebesar Rp. 100 ribu serta diberikan fasilitas
antar-jemput menggunakan Bus milik Pemkab Langkat, “Kesemuanya ini tidak terlepas dari bantuan Pak Bupati”, sebut
Selamat.
Lebih lanjut dikatakannya sunatan itu dilakukan dalam 2 tahap yakni pada
wilayah Langkat Hulu dan Teluk Aru dengan jumlah peserta 142 yang dipusatkan di
Kecamatan Stabat dan besok (Hari ini) akan dilanjutkan bagi wilayah Langkat
Hulu yang dilaksanakan di Kantor Camat Salapian dengan jumlah peserta yang
dipekirakan ± 108 orang.
Pagi hari sebelumnya panitia bersama Camat Stabat M. Noerta juga sempat
melakukan penghijauan di Desa Banyumas yang terpilih akan menjadi Desa binaan
bagi PWI Sumut, ± 500an bibit pohon mahoni ditanam dan dibagikan kepada warga
setempat untuk ditanam dan dirawat di pekarangan rumah masing-masing,
selanjutnya PWI kata Selamat menyusul secara bertahap juga akan memberikan
bibit tanaman produksi seperti rambutan dan mangga untuk ditanam dirumah-rumah
warga.
Dibantu puluhan pemuda yang menamakan dirinya Gabungan Anak Simpang
(GAS) Banyumas kegiatan berlangsung aman dan lancar, para warga juga mengambil bibit-bibit
tanaman yang tersedia untuk dibawa pulang dan ditanam.
GAS yang merupakan wadah perkumpulan para pemuda didaerah tersebut juga
telah sepakat untuk membantu segala program Pemerintah dibawah kepemimpinan
Bupati Haji Ngogesa yang pada dasarnya berupaya memberikan kesejahteraan bagi
kehidupan masyarakat khusunya di Desa Banyumas dan wilayah sekitarnya.(Awaluddin / Langkat)
Posting Komentar
Posting Komentar