0
AEK KANOPAN | GLOBAL SUMUT -Diduga PM oknum Kepala Sekolah (Kepsek) SMP Negeri 1 Kecamatan Kualuh Ledong Kutip dana sebesar Rp 185.000/siswa .Modus pengutipan liar alias Pungli yang dilakukan oleh  PM oknum Kepsek itu dengan modus untuk membantu kelulusan siswanya dalam mengikuti UN. Begitu juga dengan TS oknum Kepsek SMA Negeri 1 Kualuh Hulu Kabupaten Labhanbatu Utara 
(Labura)  diduga melakukan pungli pada siwanya Sebesar Rp .200.000,/ siswa  dan oknum Kepsek itu disebut –sebut memberikan “ Bocoran” soal UN .

Hal ini dikatakan salah satu orang tua murid  pada media online globalsumut.com Selasa (23/4) , terkait pungli sebsar Rp 185.000/siswa yang diduga dilakukan PM oleh oknum  Kepsek SMP Negeri 3 Kualuh Ledong. Setelah mendengar informasi dari orang tua siswa terkait pungli yang diduga dilakukan PM oknum Kepsek itu, sejumlah  wartawan dan LSM mendatangi Kepsek SMP Negeri 1 Kualuh Ledong untuk kopirmasi terkait pungli tersebut , Namun PM Oknum Kepsek itu tidak senang dikompirmasi dan langsung mengusir wartawan serta LSM yang mengkonfirmasinya . Oknum Kepsek marah - marah dan mendorong salah seorang wartawan  hingga terjatuh  serta mengatakan “ taik kau dan keluar dari ruangan saya ini  
Ketika hal pengutipan itu dikonfirmasi mediaonline globalsumut,com pada KCD Kualuh Ledong via telep [on selulernya tidak bersedia memberikan jawaban terkait pengutipan uang UN yang dilakukan bawahannya itu, dan begitu juga dengan oknum Kepsek.
Hal serupa juga pengutipan uang UN yang terjadi di SMA Negeri 1 Kualuh Hulu yang diduga dilakukan oleh TS oknum Kepsek sebesar Rp 200.000/siswa , berbeda dengan modus yang dilakukan oleh PM oknum Kepsek SMP Negeri 3 Kualuh Ledong.Modus yang diduga dilakukan TS oknum Kepsek terkait pungli UN itu , dengan modus “ Membocorkan” kunci jawaban UN pada siswanya untuk mendapatkan kelulusan siswa mencapai 100%, demi menjaga nama baik sekolah yang dipimpinnnya  yang sudah mendapat gelar salah salau SMA setingkat SMA Plus.
Hal ini dikatakan salah seorang LSM KPFI-RI pada media online globalsumut.com, KPFI-RI menejlaskan, bahwa terkait temuan Pungli yang diduga dilakukan oleh TS oknum Kepsek SMA Negeri 1 Kualuh Hulu itu , sudah dilaporkannya pada pengawas Dinas Pendidikan Kabupaten Labuhanbatu Utara , namun perngawas Disdik itu merasa heran dan terkejut setelah mendapat laporan dari LSM itu.
Hingga berita ini diterbitkan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Labuhabatu utara Ismael Hasibuan maupun TS Oknum Kepsek SMA Negeri 1 Kualuh Hulu belum dapat di kompirmasi.
( Andika/Untung/Labura).

Posting Komentar

Top