0
BELAWAN | GLOBAL SUMUT - Dirjen Pengawasan Sumber daya Kelautan Perikanan (PSDKP) Syahrin Abdurahman mengatakan secara umum Jujur diakui bahwa memang kemampuan operasional dan anggaran kapal patroli kita dari tahun ke tahun menurun, kita maklumlah mungkin karena kondisi bangsa kita, ditahun 2012 jam operasional kapal 140 hari pertahun, ditahun 2013 malah menurun 115 hari saya dengar-dengar akan ada pemotongan lagi akibat kenaikan BBM.

Bahkan tak menutup kemungkinan akan turun lagi dari 115 hari, tapi tidak masalah, pasukan kita di kapal dan dipangkalan mereka sangat profesional dan saya bangga dengan mereka tetap kinerja tidak berkurang, artinya apa?, ditahun 2012 itu kita memeriksa sampai 4326 unit kapal ikan asing maupun kapal berbendera Indonesia dan kita bisa menemukan kapal illegal fishing terdiri dari 70 kapal ikan asing sisanya 42 kapal berbendera indonesia. 

Kemudian tahun ini sampai dengan kapal yang baru ditangkap ini kita telah memeriksa 366 kapal baik di barat dan ditimur telah 40 kapal yang diproses karena ada pelanggaran illegal fishing terdiri dari 22 kapal ikan asing dan 18 kapal ikan Indonesia. 

Kalau kita lihat data itu, bahwa kinerja kapal pengawas kita pantang surut walaupun ada keterbatasan-keterbatasan, tapi kita temukan kalau kita bandingkan dengan tahun lalu 2012 dengan tahun 2013 yang dulu banyak kita periksa tapi pelanggaran agak menurun. 

Tapi di tahun 2013 trennya berbeda, mungkin juga sudah tahu pelaku-pelaku illegal fishing dengan kemampuan kita, kita ngak ngerti, trennya berbeda yang kita periksa 366 sudah menemukan 40 kapal yang melakukan pelanggaran illegal fishing, artinya ngak begitu banyak kita periksa karena kemampuan kita terbatas tapi pelanggaran sedikit. Nah inilah yang bapak Menteri KKP yang arahkan kepada kami supaya kita lakukan operasi penanganan illegal fishing yang serius efektif dan efisien.Ungkap Dirjen PSDKP usai meninjau penangkapan kapal ikan Malaysia yang digiring ke Pelabuhan Belawan kemarin.(Red/Blw).

Posting Komentar

Top