0
Poto Kabid kebudayaan M Tahan Sitorus ,SE.M.Si
AEK KANOPAN | GLOBAL SUMUT - Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura) yang dipimpin oleh Bupati H Kharuddin Syah Sitorus SE dan Wakilnya H Minan Pasaribu SH,MM menyambut baik program perumusan nilai -nilai sejarah dan budaya yang ada didaerah Kabupaten Labura yang baru dimekarkan pada tahun 2009 yang lalu.
Dalam perumusan nilai-nilai sejarah dan budaya Kabupaten Labura mengundang seluruh tokoh-tokoh sejarah dan budaya dari luar daerah Labura maupun Provinsi sumatera Utara(Provsu) untuk menggali seluruh nilai-nilai sejarah dan budaya untuk dijadikan suatu penerbitan buku sejarah dan budaya Labura. 
Adapun tokoh nilai-nilai sejarah dan seni budaya dari lokal dan tokoh sejarah dari Provsu yakni ,Ir.H Zainul Wahid Munthe,H .Rustam Sitorus,H .Zaini Chaniago,Yuschan ketua biro adat MABMI Sumut ,Prof.Dr.Phil Ichwan Azhari MS dosen Unimed.Tokoh pembanding perumusan nilai-nilai sejarah dan seni budaya  Syamsir Efendi Lubis asal Guntingsaga Labura.
Dalam perumusan nilai-nilai sejarah dan seni budaya yang akan dilaksanakan selama dua hari di grans Hotel Labura yakni tanggal 15-16 Juni mendatang .Dan acara perumusan nilai-nilai sejarah dan seni budaya itu akan dubuka langsung oleh H Kharuddin Syah Sitorus SE( bupati-red) 
Hal itu dikatakan oleh  M. Tahan Sitorus SE,M.Si Kepala Bidang seni dan kebudayaan Dinas Pendidikan dan kebudayaan Kabupaten Labura yang didampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Budaya Labura Drs .H.Ismael Hasibuan ,MM Kamis (13/6) diruang kerjanya pada Media on-line GLOBALSUMUT.COM bahwa perumusan nilai nilai sejarah dan seni budaya yang akan dilaksanakan tanggal 15-16 Juni mendatang .
Tahan juga menambahkan,dalam acara seminar  pelaksanaan perumusan nilai –nilai sejarah dan seni budaya ,kta mengambil thema “ Dengan semangat kebersamaan kita rumuskan nilai-nilai sejarah dan budaya Labura”.Seminar nilai-nilai sejarah dan seni budaya itu akan di ikuti 90 orang peserta  yang terdiri dari pejabat eselon III dan IV dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan ,Anggota DPRD Labura,Tokoh Jurnalis dan wartawan media cetak dan elektronik serta media on-line,pimpinan etnis, tokoh perorangan,tokoh Peduda,Tokoh Adat,tokoh agama,perwakilan Kecamatan,perwakilan kerajaan Marbau,perwakilan kesultanan Kualuh, perwakilan Kerajaan Na IX-X,perwakilan kerajaan Naihombang,perwakilan kesultanan Asahan,perwakilan kesultanan Margolang,kata Tahan.
Maksud dan tujuan sasaran perumusan nilai-nilai sejarah dan seni budaya itu untuk meningkatkan pemahaman dan motivasi apara daerah , masyarakat dalam nilai –nilai sejarah dan kebuayaan.Dan meningkatkan kemampuan dalam merumuskan , pelestarian dan pengembangan nilai-nilai sejarah dan kebudayaan Kabupaten Labuhanbatu Utara yang kita cintai ini , paparnya Tahan.
Para tokoh tokoh nilai sejarah dan budaya yang kita dating dari luar daerah maupun daalam daerah  akan menggali sejarah perjuangan rakyat melawan penjajah klonila belanda, dan menggali perkembangan adat dan seni budaya yang ada di daerah Labuhanbatu Utara untuk dijadikan suatu buku tentang nilai-nilai sejarah dan budaya, setelah terbentuknya dan dimekarkannya daerah Labura yang kita cintai ini dari Kabupaten Labuhanbatu menjadi 3 kabupaten yakni Labuhanbatu Utara yang ibukotanya di Aek kanopan yang bersimbol Basimpul Kuat , Babontuk elok dan Labuhanbatu selatan yang beribukota di kota Pinang .kata Tahan Mengakhiri perbincangan Media On-Line GLOBALSUMUT.COM .(Andika/Untung/Labura)

Posting Komentar

Top