STABAT | GLOBAL SUMUT-Keluarga merupakan
pondasi kekuatan yang akan menciptakan dan membentuk anak – anak tumbuh
kreatif, memiliki ilmu dan moral yang baik, disamping faktor suasana lingkungan
yang peduli dan memberikan suasana nyaman sangat dibutuhkan bagi terbinanya
prilaku positif anak.
Bupati Langkat H.
Ngogesa Sitepu. SH menegaskan hal tersebut pada Peringatan Hari Anak Nasional
Kabupaten Langkat tahun 2013 di Lapangan Alun – ALun T. A. Hamzah, Stabat,
selasa (24/9).
H Ngogesa juga
menyampaikan bahwa hal itu akan terwujud, bila setiap orang tua menaruh
perhatian besar serta melaksanakan fungsi dan peran orang tua sebagai teladan,
sebagai pengayom dan sebagai pendidik dalam memberikan pendidikan kepada anak
sekaligus selalu berupaya melakukan pencegahan dan penanganan terhadap masalah
kekerasan dan exploitasi anak baik yang terjadi di keluarga maupun di
lingkungan masyarakat, guna mengantisipasi meningkatnya kekerasan pada anak di
Kabupaten Langkat.
“ Sebagai orang tua hendaklah
berupaya memberikan keteladanan terhadap anak – anak kita dengan memberikan
kasih sayang dan kelembutan serta menghindari prilaku kekerasan sekaligus
melalui moment ini marilah kita semua belajar atas berbagai peristiwa dan
kejadian yang menyangkut keteledoran kita sebagai orang tua dalam menumpahkan
kasih sayang terhadap anak, dan sebagai anak teruslah berupaya untuk selalu
belajar, melihat dan melakukan hal – hal
yang baik sehingga terhindar dari kebiasaan buruk yang terjadi”, ujar Bupati
Langkat tesebut kepada semua hadirin dan anak – anak yang hadir sembari
memberikan hadiah langsung bagi anak yang mampu menjawab pertanyaan.
Sebelumnya Kepala
Dinas Pendidikan dan Pengajaran Kabupaten Langkat H. Sujarno S. Sos selaku
ketua panitia melaporkan sesuai nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak
dan melaksanakan surat Keputusan Bupati
Langkat nomor 463. 05 – 66 / K / KB – PP / 2013 tentang pembentukan panitia
peringatan Hari Anak Nasional ( HAN ) tahun 2013 bahwa tema Peringatan Hari
Anak Nasional Tahun 2013 hari anak nasional tahun 2013 yakni “Indonesia yang
ramah dan peduli anak di mulai dari pengasuhan dalam keluarga”, yang bertujuan meningkatkan peran serta
pemerintah, dunia usaha, masyarakat, keluarga dan orang tua dalam pemenuhan hak
dan perlindungan anak sekaligus secara khusus untuk mewujudkan sekolah ramah
anak puskesmas dan rumah sakit, tersedianya wahana bermain, unjuk prestasi
kreatifitas dan karya inovatif anak serta meningkatkan dan memperluas kerja
sama antara Pemerintah dan masyaarakat dalam mendukung program yang baik bagi
anak.
H. Sujarno juga
menjelaskan rangkaian kegiatan Hari Anak Nasional Kabupaten Langkat tahun 2013
dilaksanakannya kunjungan bakti sosial ke Panti Asuhan Al wasliyah T. Pura,
perlombaan pentas seni untuk tingkat SMA, pelantikan forum anak Kabupaten
Langkat, perlombaan peragaan busana daerah /
profesi untuk tingkat taman kanak- kanak, pemberian akte kelahiran gratis
bagi anak kelahiran 1 tahun dari keluarga prasejahtera sebanyak 230 akte,
pemberian bantuan peralatan sekolah kepada anak dari keluarga prasejahtera
serta kegiatan lainnya.
Pada kesempatan yang
sama, Ketua TP. PKK Kabupaten Langkat Hj. Nuraida Ngogesa mengajak dan menghimbau
agar moment Peringatan Hari Anak Nasional ini menjadi sebuah cerminan dan
evaluasi terhadap peran dan kemampuan kita dalam membekali anak – anak sebagai generasi penerus yang memiliki akhlak
dan moral serta kecerdasan yang baik.
Pada kegiatan yang
dihadiri Anggota DPRD Langkat, H. Rahmanuddin Rangkuti, SH, MKn, Plt Sekdakab
Langkat dr. H. Indra Salahuddin MKes, Kepala Kantor Kementrian agama, para
SKPD, Pengurus PKK Kabupaten/ Kecamatan Kabupaten Langkat, Darma Wanita
Kabupaten, camat, tokoh masyarakat, dan pelajar SD/ SMP / SMU/ SMK/ dan anak –
anak se – Kabupaten Langkat, juga diserahkan hadiah bagi pemenang Lomba Pentas
Seni, dan Peragaan Busana Daerah
langsung oleh Bupati beserta Ketua TP. PKK Kabupaten Langkat dan anggota
DPRD Langkat kepada pelajar berprstasi dan anak – anak penerima akte.(Awaluddin/Langkat)
Posting Komentar
Posting Komentar