0
BELAWAN | GLOBAL SUMUT -Menara Suar milik Distrik Navigasi Kelas I Belawan di Perairan Sumatera Utara banyak tidak berfungsi diduga karena kualitasnya tidak baik.
   
Sejumlah nelayan Belawan mengatakan yang langsung melihat menara suar di Perairan Belawan sekitarnya sekira 80 persen tidak berfungsi tanpa perawatan.
    
Akibat tidak berfungsinya menara suar itu dapat mengakibatkan tabrakan kapal apalagi berlayar pada malam hari tanpa ada tanda-tanda apakah ada rintangan atau hambatan di laut itu,kata nelayan.
     
Berlayar di Perairan Sumut harus ekstra hati-hati sebab kondisi laut tanpa ada menara suar yang jelas, kalau ada menara suar tapi tidak berfungsi.
      
Menurut aktivis LSM Perjuangan Hukum dan Politik (PHP) Sumut Armen Tanjung, Selasa (24/9) mengatakan tahun anggaran APBN 2012 Distrik Navigasi Kelas I Belawan melakukan tender proyek perbaikan menara suar di Pulau Berhala senilai Rp 3,6 milliyar.
       
Dan setiap tahun anggaran APBN untuk Distrik Navigasi Kelas I Belawan besar, jadi kalau ada menara suar yang tidak baik dana yang digunakan instansi itu harus dipertanyakan,katanya.
       
Apalagi laut merupakan lalulintas yang padat melintas kapal besar maupun kecil bila terjadi kecelakaan misalnya tabrakan kapal kerugiannya luar biasa besar,tambahnya.
       
Diharapkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejatisu), Kejari Belawan ,Kepolisian, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) melakukan penyelidikan terhadap penggunaan dana di Distrik Navigasi Kelas I Belawan secara akurat untuk membuktikan kejujuran di instansi itu, kata Aktivis PHP Armen Tanjung.
        
Ketika dikonfirmasi ke Kepala Distrik Navigasi Kelas I Belawan Bambang.W, Senin (24/9) kata petugas Pos Penjagaan kantor itu mengatakan "Bapak tidak bisa ditemui karena sibuk,"ucapnya.
(Abu/Red/GS/Mdn) 
       

Posting Komentar

Top