STABAT | GLOBAL SUMUT-Sebagai bentuk
kepedulian dan perhatian terhadap sesama, Pemkab Langkat dikomandoi
bupatinya H Ngogesa Sitepu SH bersama segenap SKPD terkait kunjungi
warga tertimpa musibah letusan gunung Sinabung di Kabupaten Karo, akhir
pekan kemarin.
Plt Sekdakab Langkat,
dokter H Indra Salahuddin, sebagai koordinator gerakan menjelaskan
Pemkab Langkat tidak hanya memberikan bantuan berbentuk materi namun
diselingi dengan seratusan tenaga membantu pembersihan di seputaran
lokasi pengungsian warga.
“Perhatian kita berikan
tidak hanya berbentu materi, sekitar seratusan tenaga disertakan
membantu bersihkan lokasi pengungsian. Tujuannya, agar kesehatan warga
di lokasi itu terjaga. Ada juga paramedis maupun tagana kita tempatkan
disana sampai sepekan,” kata Plt Sekda kepada wartawan, Minggu (22/9).
Indra sebutkan, H
Ngogesa sebagai kepala daerah memberikan atensi pasca terjadinya letusan
gunung berapi Sinabung tersebut. Selain bantuan bersumber APBD Langkat
sekitar Rp100 juta, segenap staf jajaran Pemkab dilibatkan langsung ke
lokasi memberikan bantuan fisik dan sekaligus bantuan pribadi atas nama
keluarga besarnya berupa 2 ribu helai kain sarung.
Sesuai dengan
kapasitasnya, Sekda selaku kordinator Badan Penanggulang Bencana Daerah
(BPBD) Kab Langkat sampaikan, puluhan matras bahkan tikar dari Pemkab
Langkat diterima antusias warga pengungsi karena dibutuhkan.
“Niatnya kita juga
serahkan keperluan bayi dan wanita, namun karena mengingat kebutuhan
dimaksud mereka yang pahami maka kita perkirakan mereka saja yang
membeli pampers ataupun pembalut tersebut dengan uang yang kita
serahkan,” urai Indra sekaligus menambahkan juga memberikan obat-obatan.
Lebih lanjut
dijelaskan Indra, Pemkab Langkat sementara waktu tempatkan mobil layanan
internet di lokasi pengungsian bertujuan memanjakan warga terutama
anak-anak agar tidak trauma terhadap musibah dihadapi. Proses kepedulian
itu, secara keseluruhan diterima Asisten II Kab Karo, Kaban
Kesbangpolinmas, Danrem serta anggota DPRD setempat.
Bupati Langkat, H
Ngogesa Sitepu, secara terpisah sampaikan kepedulian itu semata-mata
ingin berbagi dengan sesama dan semoga dapat mengurangi rasa kesedihan
warga.
“Mereka itu
saudara-saudara kita. Sepertinya wajar dan pantas saja rasanya kita
berbagi, terus wilayah kita dengan kabupaten tersebut berbatasan
langsung,” singkat H Ngogesa. ***
Posting Komentar
Posting Komentar