MEDAN | GLOBAL SUMUT-Plt Walikota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S Msi
didampingi Asisten Umum Ikwan H Daulay, Kadis Pariwisata Kota Medan Drs
Busral Manan dan Kabag Hakda M Rivai serta Kesbangpolinmas Ceko Wakda
Ritonga menerima kunjungan Panitia acara pertemuan suku Hai Nan se Dunia
di Runag Khusus Plt Walikota Medan, Balai Kota, Jumat (11/10/2013).
Ketua Panitia Jauhari Chandra yang hadir bersama panitia lainnya Brilian Muktar dalam kesempatan tersebut mengatakan maksud dan tujuan berkunjung bahwa Kota Medan akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan pertemuan suku Hai Nan se Dunia yang akan diselenggarakan pada 26 - 27 Oktober di Selecta dan Santika Hotel.
Dijelaskanannya, pertemuan suku Hai Nan ini pertama di Indonesia dimana sebelumnya pertemuan ini selalu dilaksanakan di Thailand dan Singapore dan pada tanggal 27 Oktober akan diresmikan pertemuan tersebut serta dalam pembukaan tersebut akan ada pertunjukkan seperti tarian daerah dan pertunjukkan lainnya, jelasnya.
Menurut Jauhari, awal dilaksanakannya pertemuan tersebut di Kota Medan yakni saya mempromosikan Kota Medan kepada para suku Hai Nan dimana kota Medan merupakan Kota yang bagus untuk diadakan pertemuan internasional dan memiliki kaya budaya serta wisata yang bagus terutama di wisata kuliner, sedangkan di pinggi Kota Medan terdapat Danau Toba dan Pegunungan Brastagi yang mempunyai udara yang segar, Katanya.
Pada pertemuan tersebut, lanjut Jauhari, akan hadir para suku Hai Nan sebanyak 1000 peserta dari 25 negara dimana nantinya meraka akan mengunjungi tempat pariwisata di Kota Medan seperti Istana Maimoon, Masjid Raya dan Danau Toba , berastagi serta melakukan wisata kuliner di Kota Medan yang terkenal tersebut, ungkapnya.
Untuk itu Jauhari berharap dukungan dari Pemko Medan untuk mensukseskan pertemuan internasional tersebut dimana kedepan nantinya dapat memperkenalkan Kota Medan kepada para peserta tersebut disamping itu diharapkan kehadiran Plt Walikota pada pembukaan pertemuan tersebut, ujarnya.
Sementara itu Plt Walikota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S Msi dalam kesempatan tersebut mengatakan sangat mendukung atas pertemuan internasional suku Hai Nan tersebut dimana Medan memang pantas dijadikan tempat pertemuan internasional sejalan dengan program Pemerintah yakni Medan sebagai Kota Mice.
Dikatakan Eldin, dengan adanya pertemuan ini dapat memperkenalkan Kota Medan ke mancanegara sehingga para investor yang ingin menanamkan modalnya dapat berkunjung ke Kota Medan disamping itu dapat meningkatkan PAD Kota Medan dalam kepariwisataan karena medan juga terkenal dengan Wisata Kulinernya, katanya.
Menurut Eldin, sebaiknya para peserta tersebut di bawa melihat situs Kota Cina yang berada di Medan Marelan karena di tempat tersebut terdapat sejarah Kota Cina yang terkubur sudah lebih dari ratusan tahun yang lalu disamping itu juga terdapat danau Sihombang yang sangat indah dan danau tersebut langsung mengalir ke Laut lepas, ungkap Eldin.
Eldin berharap kepada panitia agar mempersiapakan segala sesuatunya dengan baik dan untuk hal tersebut dapat berkoordinasi dengan Dinas Pariwisata sehingga pertemuan tersebut tertata dengan bagus dan akan mengesankan bagi para peserta dan nantinya mereka dapat berbagi pengalaman dengan keluarga mereka, harapnya.
Ketua Panitia Jauhari Chandra yang hadir bersama panitia lainnya Brilian Muktar dalam kesempatan tersebut mengatakan maksud dan tujuan berkunjung bahwa Kota Medan akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan pertemuan suku Hai Nan se Dunia yang akan diselenggarakan pada 26 - 27 Oktober di Selecta dan Santika Hotel.
Dijelaskanannya, pertemuan suku Hai Nan ini pertama di Indonesia dimana sebelumnya pertemuan ini selalu dilaksanakan di Thailand dan Singapore dan pada tanggal 27 Oktober akan diresmikan pertemuan tersebut serta dalam pembukaan tersebut akan ada pertunjukkan seperti tarian daerah dan pertunjukkan lainnya, jelasnya.
Menurut Jauhari, awal dilaksanakannya pertemuan tersebut di Kota Medan yakni saya mempromosikan Kota Medan kepada para suku Hai Nan dimana kota Medan merupakan Kota yang bagus untuk diadakan pertemuan internasional dan memiliki kaya budaya serta wisata yang bagus terutama di wisata kuliner, sedangkan di pinggi Kota Medan terdapat Danau Toba dan Pegunungan Brastagi yang mempunyai udara yang segar, Katanya.
Pada pertemuan tersebut, lanjut Jauhari, akan hadir para suku Hai Nan sebanyak 1000 peserta dari 25 negara dimana nantinya meraka akan mengunjungi tempat pariwisata di Kota Medan seperti Istana Maimoon, Masjid Raya dan Danau Toba , berastagi serta melakukan wisata kuliner di Kota Medan yang terkenal tersebut, ungkapnya.
Untuk itu Jauhari berharap dukungan dari Pemko Medan untuk mensukseskan pertemuan internasional tersebut dimana kedepan nantinya dapat memperkenalkan Kota Medan kepada para peserta tersebut disamping itu diharapkan kehadiran Plt Walikota pada pembukaan pertemuan tersebut, ujarnya.
Sementara itu Plt Walikota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S Msi dalam kesempatan tersebut mengatakan sangat mendukung atas pertemuan internasional suku Hai Nan tersebut dimana Medan memang pantas dijadikan tempat pertemuan internasional sejalan dengan program Pemerintah yakni Medan sebagai Kota Mice.
Dikatakan Eldin, dengan adanya pertemuan ini dapat memperkenalkan Kota Medan ke mancanegara sehingga para investor yang ingin menanamkan modalnya dapat berkunjung ke Kota Medan disamping itu dapat meningkatkan PAD Kota Medan dalam kepariwisataan karena medan juga terkenal dengan Wisata Kulinernya, katanya.
Menurut Eldin, sebaiknya para peserta tersebut di bawa melihat situs Kota Cina yang berada di Medan Marelan karena di tempat tersebut terdapat sejarah Kota Cina yang terkubur sudah lebih dari ratusan tahun yang lalu disamping itu juga terdapat danau Sihombang yang sangat indah dan danau tersebut langsung mengalir ke Laut lepas, ungkap Eldin.
Eldin berharap kepada panitia agar mempersiapakan segala sesuatunya dengan baik dan untuk hal tersebut dapat berkoordinasi dengan Dinas Pariwisata sehingga pertemuan tersebut tertata dengan bagus dan akan mengesankan bagi para peserta dan nantinya mereka dapat berbagi pengalaman dengan keluarga mereka, harapnya.
Sumber : Dinas Kominfo Kota Medan
Posting Komentar
Posting Komentar