LABUHAN |
GLOBAL SUMUT -Septiadi Sahputra (25) warga Marelan Jalan Platina 7, yang
mengaku bekerja sebagai tukang las di gudang pengangkutan putra martubung
lalang panjang dengan didampingi keluarganya mendatangi Polsek Medan Labuhan
(21/10/2013) untuk membuat laporan, terkait atas penganiayaan yang dialaminya.
Selesai membuat laporan pengaduannya di Sentra Pelayanan Kepolisan Polsek Medan
Labuhan, korban kepada GLOBAL SUMUT menuturkan bahwa penganiayaan terhadap
dirinya hanya karena persoalan sepele saja.
Sebelumnya
korban dan Agus (tersangka) yang juga bekerja sebagai supir truk ditempat
korban bekerja terlibat percekcokan mulut, sebab agus telah menjatuhkan gitar
listrik milik korban hingga rusak, merasa tidak berbuat agus membantahnya dan
hingga mereka terlibat percekcokan mulut. "padahal ada saksinya bang, yang
melihat bahwa gitar listrik saya itu yang menjatuhkannya si agus, tapi dia
membantahnya, malah dengan tiba-tiba dia menyerangku dengan cara memukul dan
menendang bersama-sama dengan adiknya.
Dengan
memperlihatkan surat visum dan wajahnya yang memar dan lehernya berdarah akibat
penganiayaan pelaku, korban mengharapkan agar polisi segera memproses
pengaduaanya tersebut.
Kanit Reskrin
Polsek Medan Labuhan Iptu Kusnadi, saat dikonfirmasi membenarkan bahwa
korban telah membuat pengaduannya dan kita akan segera memprosesnya, ujar Kanit
Labuhan tersebut. (abu/lbh)
Posting Komentar
Posting Komentar