0
MEDAN LABUHAN | GLOBAL SUMUT - Banjir selama 5 hari tak kunjung surut dikawasan komplek perumahan Taman Cingwan Lingkungan 5 Kelurahan Martubung Kecamatan Medan labuhan akibat sistem drainase di kawasan itu tak beres mengakibatkan setiap kali hujan banjir langsung merambah ke lingkungan warga.Kamis (10/10/2013).

"Benar bang, disini kerap banjir usai hujan turun banjir pun datang kerumah kami hingga sebetis orang dewasam, kami berharap Pemerintah mau mempedulikan nasib kami yang tinggal sudah 5 tahun disini tapi terus mengalami banjir usai hujan akibat parit disini tak beres, kami harap pihak Perkim Kota Medan mau meninjau kesini agar mereka tahu,"kata Lontas Sianturi salah seorang korban banjir menginformasikan.

Korban banjir lainnya diantaranya Ucok, Hulman Hutajulu, BF Manurung menambahkan, sudah lima hari ini setiap malam mereka tidur di posko pengungsian, mereka takut sewaktu-waktu genangan air kian tinggi memasuki rumah mereka, bahkan mereka takut kesambar petir saat hujan sebab aliran listrik di komplek perumahan mereka tak ada pengaman maupun pakai meteran.

"Kami sudah 5 hari ini tak berani kembali kerumah pak, karena air banjir selutut masuk rumah sudah sulit surut akibat sistem drainase disini tak beres bahkan barang perabotan rumah tangga kami berantakan dilanda banjir, kini kami berharap adanya kepedulian dari sesama maupun pemerintah yang hingga kini belum ada mendapatkan bantuan, yang ada baru ada bantuan sembako dari Zulfahri Siagian Caleg DPRD Kota Medan Nomor urut 6 dari Partai PKPI", ujar para pengungsi korban
banjir.

Warga korban banjir juga mengancam akan mengungsi ke kantor Walikota Medan bila sistem drainase buruk disini tak kunjung diperbaiki hingga kami menjadi bulan-bulanan banjir, kami akan tidur di kantor Walikota Medan bila Pemerintah tak peduli sama nasib kami sebab kami warga yang
taat membayar pajak bumi bangunan serta pajak lainnya, cetus korban banjir.(Guzmen/Lbn).

Posting Komentar

Top