0
MEDAN DELI | GLOBAL SUMUT - Menteri BUMN Dahlan Iskan dan Letjend (Purn) DR.TB.Silalahi,SH yang menghadiri Acara Syukuran Atas Perdamaian Sengketa Lahan Kawasan Industri Medan Senin (18/11/2013) mengatakan dirinya merasa berutang seumur hidup bila tidak bisa menyelesaikan masalah kekurangan pasokan listrik di Sumut, sebab saya tahu betul betapa menderitanya masyarakat Sumut akibat kekurangan listrik.Dahlan Iskan mengaku sebelumnya telah mengunjungi proyek pembangkit listrik di Pangkalan Susu bahkan ia sempat menginap disana meski nyamuknya besar-besar, ia teringat dulu sewaktu menjabat Dirut PLN,
pernah membangun pembangkit listrik terbesar di Sumut 2 kali 200 Megawatt.

Sebetulnya pembangkit listrik itu sudah berfungsi tetapi molor waktu beroperasinya karena tiang-tiang listrik yang akan menyalurkan listrik sebanyak 250 tiang dari Medan-Binjau-Pangkalan Susu akibat tiangnya
tak kunjung berdiri bahkan yang sudah berdiri malah digergaji.
Dahlan Iskan juga tetap mendesak agar tiang-tiang pembangkit listrik segera didirikan kembali serta kabel listriknya kembali dipasang sehingga pasokan listrik untuk kebutuhan Sumut bisa terpenuhi hingga
bisa mengalirkan listriknya ke Medan.

2 hari lalu dirinya bertemu dengan Direktur PT Inalum, karena sejak tanggal 1 Nopember 2013 lalu PT.Inalum sudah 100% kembali kepangkuan Indonesia menjadi BUMN, dan saya minta pada Direksi PT.Inalum agar kelebihan listrik PT.Inalum dapat dialirkan pada masyarakat di Sumut sehingga mulai 1 Desember 2013 nanti PT Inalum menambah lagi listrik 30 Megawatt lagi, bahkan saya mengharapkan agar PT Inalum mampu membangun pembangkit listrik lebih besar lagi di Kuala Tanjung sebab infrastruktur di Kuala tanjung sangat mendukung, baik fasilitas jalan, lahan maupun fasilitas lainnya.Ujar Dahlan Iskan sembari menghibur masyarakat yang berhadir dengan bergoyang Caesar bersama.(Abu/Mdn).

Posting Komentar

Top