JAKARTA | GLOBAL SUMUT - PKS telah mendapatkan lima tokoh yang
dianggap berpotensi menjadi Capres 2014 dari hasil Pemilihan Raya (Pemira).
Namun, Capres yang dihasilkan dari Pemira ini belum bisa dipastikan akan
menjadi Capres sebenarnya di 2014.
"Tidak. Kita
mencari Capresnya dulu. Cawapres bahkan Capres yang riilnya setelah pemilu
mungkin akan berubah, tapi
ini Capres internal dulu yang kita usung," ujar anggota Majelis Syuro PKS,
Jazuli Juwaini di Jakarta, Sabtu (30/11/2013).
Menurutnya, kader PKS yang nantinya mendapatkan suara terbesar kedua dalam
Pemira tidak otomatis menjadi Cawapres PKS. Sebab, PKS sadar Pemilu 2014 tidak
bisa berjalan tanpa berkoalisi.
"Dengan perolehan suara banyak pun tetap saja negara ini perlu dibangun secara bersama-sama. Semua
pihak harus bersama-sama membangun bangsa dan negara," katanya.
Jazuli mengatakan, kader PKS yang jadi pemenang Pemira juga belum tentu
ditetapkan sebagai Capres sebenarnya di Pilpres 2014 nanti. Bahkan, PKS siap
menurunkan targetnya menjadi Cawapres apabila perolehan suara PKS tidak
memenuhi persyaratan untuk menetapkan Capres sendiri.
"Bisa jadi (Cawapres), nanti kita lihat setelah Pileg saja keputusan
itu. Sekarang itu kita sedang mencari sosok Capres internal oleh gress root PKS
yang dianggap mumpuni dari yang paling mumpuni itu sekarang fokus kami,"
tandasnya.(Red)
Posting Komentar
Posting Komentar