0
LABURA | GLOBAL SUMUT- Proyek pembangunan gedung Ruang Kelas Baru (RKB)  SMK Negeri Kecamatan Kualuh Hilir Kabupaten Labuhanbatu Utara(Labura) yang menelan biaya anggaran miliyaran rupiah untuk pembangunan  empat Ruangan  disinyalir mutu dan kuwalitas bangunannya sangat diragukan serta di duga agarannya di "Mar Up"
Pasalnya , dalam pelaksanaan proyek pembangunan RKB yang dimenangkan salah seorang rekanan dari Provinsi Sumatera Utara( Provsu), pekerjaannya hanya kejar” Tayang”. Karena, terlihat lebar dan kedalaman pondasi diduga tidak sesuai dengan standart yang tertuang dalam aturan main. Hal ini dikatakan salah seorang tokoh masyarakat yang tidak mau menyebutkan jati dirinya dipublikasikan pada GLOBALSUMUT.COM , Selasa(21/1).
Lebih jauh tokoh masyarakat menerangkan, “ sejarah pertapakan untuk pembangunan SMK Kecamatan Kualuh Hilir, lahan pertapakannya yang dihibahkan oleh masyarakat , demi untuk pembangunan pendidikan masyarakat Kualuh Hilir. Namun , proyek pembangunan itu,dituding keras sarat dengan permainan yang bersifat menguntungkan diri antara rekanan dengan pejabat terkait paparnya.
Pantauan GLOBALSUMUT.COM , dilokasi proyek pembangunan RKB  SMK Kualuh Hilir, terlihat rabung atas“ Kuda-kuda” nya memakai kayu sembarang , untuk  pemasangan atap seng.  Dan , didalam ruangan , terlihat memakai rangka baja untuk menerima asbes RKB.
Menurut salah seorang sumber informasi yang diperoleh GLOBALSUMUT.COM mengatakan , melihat dari besarnya pagu anggaran untuk pembangunan empat  RKB , sudah selayaknya bangunan itu memakai rangka baja untuk rabung. Sebab , menurut sumber, sudah sangat janggal , untuk asbes ruangan memakai rangka baja, tetapi rabung atas tidak memakai rangka baja , heranya sumber.
Ketika GLOBALSUMUT.COM, berupaya untuk mengkonfirmasi PPK, PPTK dan Pengawas Dinas Pendidikan dan Kebudayaan ( Disdikbud) Kabupaten Labura , yang membidangi jalannya proyek pembangunan RKB SMK Kualuh Hilir , tidak berhasil dikonfirmasi . Namun , salah seorang staf Disdikbud , mengatakan , ibu dan bapak itu  sedang  dilapangan untuk mencek seluruh proyek pembangunan , pak, sambil meminta agar namanya tidak dipublikasikan. (Andika/Labura)

Posting Komentar

Top