0
MEDAN | GLOBAL SUMUT- Di kampung Bahari tepatnya di lingkungan I Kelurahan Martubung Kecamatan Medan Labuhan (Daerah perumahan PT. Sarana Agung Nusantara-red), penimbunan Bahan Bakar Minyak (BBM) peroduk Pertamina berjalan mulus. Kegiatan ilegal yang berjalan sejak lama itu disebut-sebut milik Usap. Kamis (16/1/2014).            
Pantauan awak koran ini di lokasi yang diawasi preman itu, sedikitnya 3 unit tong  warna putih muatan 1 ton yang sudah berisi solar (warna kecoklatan-red) berada disekitar depan lokasi penimbunan. Sepertinya BBM produk Pertamina tersebut siap diantar ke industri Kawasan Industri Medan (KIM).          
Di tempat yang lain, sejumlah tong putih yang dilapis dengan pagar besi berisi BBM bensin (warna kekuningan-red) akan dipasarkan ke daerah Desa Hamparan Perak, Marelan, dan pengecer lainnya.            
Modus penimbunan BBM produk Pertamina yang tak jauh dari Masjid itu berawal dari puluhan pekerja Usap yang menyebar ke SPBU. Bermodalkan 2-4 unit drigen 35 liter, pekerja menyaru sebagai konsumen nelayan dan usaha kecil. Anehnya petugas SPBU percaya dan langsung mengisi sejumlah drigen yang dibawa, sepertinya pekerja Usap bekerjasama dengan pihak SPBU untuk membisniskan BBM subsidi tersebut secara ilegal.         
Selanjutnya BBM asal SPBU itu ditumpuk disatu tempat yang kemudian dilangsir ke lokasi penimbunan BBM Usap. SPBU yang menjadi langganan mereka mulai dari SPBU daerah KIM, SPBU simpang Kayu Putih, SPBU Simpang Martubung, SPBU Martubung dalam, SPBU Jalan Titi Pahlawan Marelan, dan SPBU Rolina (sekitar Titi Aloha-red). [nur/mn/bu].      
 

Posting Komentar

Top