0
MEDAN | GLOBAL SUMUT-Malang benar nasib Jon Winson (52) warga jalan Lumba-lumba Griya Matubung Blok-E No. 57. Dirinya terjatuh saat bekerja di PT. Otani Jalan RH Mabar Medan Deli, akibatnya tangan kanan Jon mengalami patah tulang, parahnya PT. Ambachido Jaya (AJ) yang mempekerjakan Jon disana tak bertanggung jawab.Hingga Kamis (6/2/2014), Jon tak diperdulikan.
           
Kemaren di tempat kediamannya, Jon Winson yang tak didaftarkan PT. AJ ke Jamsostek itu mengaku bingung. Jon yang bertugas sebagai anggota operator mesin di PT. Otani sudah menghabiskan hampir Rp. 10 juta untuk mengobati tangannya, sementara dari PT. AJ Medan memberi Rp. 200 ribu.
           
Mandor PT. AJ Medan Jimri ketika ditemui di ruang ganti security PT. Otani mengaku kalau PT. AJ Medan berikan Rp. 200 ribu untuk biaya perobatan. “Dia bukan kecelakaan kerja, melainkan ribut sesama rekan kerjanya soal memperbaiki kerusakan Kursinya yang diinjak patah dan Jon jatuh. Kami (PT. AJ-red) sudah memberi uang perobatan Rp. 200 ribu”. Kata Jimri.
           
Ketika disinggung tentang Jamsostek, Jimri tak dapat jawab dan lempar ke pimpinan. “Soal tak terdaftar ke Jamsostek itu, bapak langsung aja konfirmasikan ke pimpinan”. Kata Jimri yang hingga sampai sekarang pimpinan yang dimaksud tak dapat dikonfirmasi.
           
Informasi yang dihimpun awak Media ini, PT. AJ Medan mempekerjakan sekitar 200 orang pekerja di PT. Otani Medan. 200-an orang itu tidak terdaftar di Jamsostek Cabang Belawan. Pekerja di sana harus rogoh kocek sendiri jika diri dan keluarganya sakit.
           
Pelayanan Jamsostek Cabang Belawan Norman ketika dikonfirmasi di ruang kerjanya mengatakan, yang namanya pekerja walaupun 1 hari seharusnya sudah didaftarkan sebagai peserta Jamsostek, karena itu merupakan perlindungan bagi sipekerja itu sendiri. Jika ada perusahaan yang tidak mendaftarkan pekerjanya di Jamsostek, wewenangnya Disnakertrans yang mengambil tindakan”. Kata Norman yang mengaku siap mendukung perlindungan pekerja.
           
Personalia PT. Ambachido Jaya Medan Ivo ketika dikonfirmasi melalui telepon selularnya, Kamis (6/2/2014) mendadak sakit. “Maaf pak, bu Ivo sakit, sekarang sedang di rumah sakit”. Kata wanita yang mengaku ibunya. [ah/bu].  

Posting Komentar

Top