MEDAN
| GLOBALSUMUT-Walikota
Medan Drs HT Dzulmi Eldin S Msi bersama Kapolresta Medan Kombes Pol
Nico Afinta Karo-Karo, Ketua KPU Kota Medan Yenny Chairiya Rambe SH,
Panwaslu Helen Napitupulu melepas pendistribusian Logistik Pemilihan
Umum Presiden dan Wakil Presiden 2014 ke Panitia Pemungutan Suara (PPS)
kelurahan se Kota Medan, Minggu (6/7) di eks Bandara Polonia Medan.
Ketua KPU Medan Yenny Chairiyah Rambe SH mengatakan, jumlah pemilih yang terdaftar di Daftar Pemilih Tetap (DPT) Kota Medan sebanyak 1.746.831 jiwa, dengan jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) 1.461. Pelipatan surat suara sudah dimulai 25-27 Juni sedangkan pengepakan pada 1Juli, dan pada hari ini dilakukan pendistribusian logistik ke masing-masing PPS
Menurutnya, pendistribusian logistik pilpres berlangsung dua hari dimulai 6-7 Juli, untuk tahap pertama didistribusikan ke 10 kecamatan terdiri dari 65 Kelurahan sedangkan tahap kedua sisanya didistribusikan ke 11 kecamatan atau 86 Kelurahan pada esok harinya.
“ KPU Kota Medan siap mendistribusikan logistik Pilpres ke 151 Kelurahan dan pendistribusian ini selesai dalam dua hari dan sampai di masing-masing PPS pada 9 Juli subuh, jadi tidak ada kotak suara yang menginap, “ ujar Yenny.
Walikota Medan Drs HT Dzulmi Eldin S Msi mengatakan pendistribusian logistik Pilpres 2014 ini merupakan salah satu tahapan pelaksanaan pemilu yang dilakukan oleh pihak KPU yang perlu mendapat perhatian dan penanganan yang serius dari pihak terkait, karena penmgadaan logistik sangat menentukan suksesnya pelaksanaan pemilu Presiden dan Wakil Presiden yang berlangsung 9 Juli mendatang.
“ Kelangsungan Pilpres adalah tanggung jawab kita bersama, KPU adalah instansi terdepan, untuk itu saya menghimbau untuk mengawal Pilpres pada 9 Juli mendatang dari tindak kecurangan dan hal-hal yang dapat merusak demokrasi, “ ujar Eldin.
Menurutnya, persiapan Pilpres ini harus lebih siap, KPU harus bekerja keras agar Pilpres berjalan dengan baik, pemerintah Kota Medan akan terus mendukung dengan segala daya dan upaya agar pemilihan Presiden dan Wakil Presiden dapat berlangsung dengan aman dan terkendali.
“Mengingat pendistribusian logistik adalah tahapan penting dan rawan, kepada pihak pengamanan diharapkan kerja samanya agar pendistribusian ini dapat diterima dalam kondisi baik dan tidak kurang satupun oleh PPS dimasing-masing Kelurahan, “ harap Eldin. (Wagianto)
Ketua KPU Medan Yenny Chairiyah Rambe SH mengatakan, jumlah pemilih yang terdaftar di Daftar Pemilih Tetap (DPT) Kota Medan sebanyak 1.746.831 jiwa, dengan jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) 1.461. Pelipatan surat suara sudah dimulai 25-27 Juni sedangkan pengepakan pada 1Juli, dan pada hari ini dilakukan pendistribusian logistik ke masing-masing PPS
Menurutnya, pendistribusian logistik pilpres berlangsung dua hari dimulai 6-7 Juli, untuk tahap pertama didistribusikan ke 10 kecamatan terdiri dari 65 Kelurahan sedangkan tahap kedua sisanya didistribusikan ke 11 kecamatan atau 86 Kelurahan pada esok harinya.
“ KPU Kota Medan siap mendistribusikan logistik Pilpres ke 151 Kelurahan dan pendistribusian ini selesai dalam dua hari dan sampai di masing-masing PPS pada 9 Juli subuh, jadi tidak ada kotak suara yang menginap, “ ujar Yenny.
Walikota Medan Drs HT Dzulmi Eldin S Msi mengatakan pendistribusian logistik Pilpres 2014 ini merupakan salah satu tahapan pelaksanaan pemilu yang dilakukan oleh pihak KPU yang perlu mendapat perhatian dan penanganan yang serius dari pihak terkait, karena penmgadaan logistik sangat menentukan suksesnya pelaksanaan pemilu Presiden dan Wakil Presiden yang berlangsung 9 Juli mendatang.
“ Kelangsungan Pilpres adalah tanggung jawab kita bersama, KPU adalah instansi terdepan, untuk itu saya menghimbau untuk mengawal Pilpres pada 9 Juli mendatang dari tindak kecurangan dan hal-hal yang dapat merusak demokrasi, “ ujar Eldin.
Menurutnya, persiapan Pilpres ini harus lebih siap, KPU harus bekerja keras agar Pilpres berjalan dengan baik, pemerintah Kota Medan akan terus mendukung dengan segala daya dan upaya agar pemilihan Presiden dan Wakil Presiden dapat berlangsung dengan aman dan terkendali.
“Mengingat pendistribusian logistik adalah tahapan penting dan rawan, kepada pihak pengamanan diharapkan kerja samanya agar pendistribusian ini dapat diterima dalam kondisi baik dan tidak kurang satupun oleh PPS dimasing-masing Kelurahan, “ harap Eldin. (Wagianto)
Posting Komentar
Posting Komentar