0
MEDAN MARELAN | GLOBAL SUMUT - Walau Indonesia telah 69 tahun merdeka tapi masalah gizi buruk (Gibur) hingga kini bangsa ini belum "merdeka gibur" lihat saja apa yang dialami Diansyah Ramadhan alias Madan yang genap berusia 2 tahun belum juga dapat berjalan.
Bahkan kini Balita yang tinggalnya di Jalan Young Panah Hijau, Gang Resmi Lingkungan 11, Kelurahan Labuhan Deli, Kec.Medan Marelan, hanya bisa terduduk dan mengeleng-gelengkan kepalanya walaupun teman sebayanya telah bermain-main, Senin (25/8/2014).
Dahulunya anak pasangan Wati (35) serta Udin (37) ini sering terserang demam tinggi bahkan tahun kemarin sering muntah-muntah akibat masuk angin."Kami belum bisa membawa Madan ke rumah sakit. Maklum Bang! uang ayahnya nggak cukup untuk berobat," tutur Wati.  Yang lebih mengkhawatirkan adalah tentang pertumbuhan Madan yang jauh seperti balita seusianya.
Sekarang wajah Madan selalu terlihat pucat dan lesu serta kulit seluruh tubuhnya mengering.
Kondisi tersebut membuat Madan selalu dijaga oleh kakaknya"Tiap harinya Madan harus digendong kakaknya,"kata Wati lagi.  Walaupun keterbatasan dana untuk berobat, Wati tak patah arang. Dia telah beberapakali untuk berkonsultasi ke orang pintar mengenai penyakit yang diderita anaknya itu."Udah beberapakali ke orang pintar tapi belum ada hasil," tambah Wati.  Ironisnya lagi kata warga, kepedulian Pemerintah terhadap kwalitas kesehatan masyarakat miskin terkesan terabaikan, sedihnya lagi sudahlah miskin malah tak terdaftar di negeri ini akibat masih sulitnya birokrasi yang masih melilit sendi-sendi masyarakat miskin.(Red/GS).

Posting Komentar

Top