0
MEDAN | GLOBAL SUMUT-Wali Kota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S MSi minta kepada seluruh camat, lurah dan kepala lingkungan (kepling) untuk meningkatkan kinerjanya dalam pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Pasalnya, hasil penerimaan pajak dari sektor PBB masih belum memenuhi target. Dari total target PBB sebesar Rp.365 miliar yang ditetapkan, baru teralisasi 80 % per-12 Desember 2014.
               
Untuk itulah dalam sisa waktu sebelum berakhirnya tahun 2014 ini, Wali Kota mengajak  seluruh camat, lurah dan kepling agar bekerja lebih maksimal lagi sehingga realisasi penerimaan PBB bisa bertambah lagi. Karena itulah Wali Kota minta komitmen para camat, lurah dan kepling untuk menambah realisasi penerimaan PBB tersebut.
               
“Hasil capaian penerimaan PBB saat ini tentunya belum memuaskan seperti yang kita harapkan. Saya minta ini menjadi perhatian kita bersama di tahun-tahun mendatang. Semua kendala-kendala yang menjadi penyebab target PBB  tidak terwujud harus bisa diatasi,” kata Wali Kota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S MSi ketika menghadiri Rapat Evaluasi Terkait Intensifikasi  penerimaan PBB Tahun 2014 di Gedung Dharma Wanita Jalan Seio Rotan medan, Rabu (17/12).
               
Untuk itulah dalam rapat tersebut, Wali Kota  mengingatkan camat dan lurah yang hadir supaya mempersiapkan diri , sebab tahun 2015 sudah di depan mata dan tugas ke depannya semakin berat. Karenanya, diperlukan kerja keras untuk membangun pemikiran yang lebih inovatif dalam menggali potensi-potensi PBB di wilayahnya masing-masing.
               
“Di sinilah perlunya kemampuan leadership saudara. Kepemimpinan saudara diharapkan mampu meningkatkan partisipatif masyarakat dalam membayar pajak, sehingga tahun depan diharapkan tingkat penerimaan pajak dari sektor PBB akan lebih baik lagi demi mendukung terjaminnya pelaksanaan pembangunan, khususnya di Kota Medan yang kita cintai ini,” ungkapnya.

Guna meningkatkan partisipatif masyarakat membayar PBB, Wali Kota minta camat, lurah dan kepling  melakukan pendekatan kepada masyarakat. Pendekatan itu bisa dilakukan dengan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, terutama terkait  pengurusan administrasi kependudukan seperti KTP, KK, akte kelahiran maupun surat-surat lainnya. Artinya, baik camat, lurah dan kepala lingkungan (kepling) jangan pernah sekalipun mempersulit warga pada saat pengurusan masalah administrasi kependudukan.

“Apabila saya dengan ada camat, lurah maupun kepling memungut imbalan dari warga yang mengurus administrasi kependudukan, saya  akan mengambil tindakan tegas. Saya tidak main-main tegas Wali Kota.
               
Atas dasar itulah, tegas Wali kota lagi, berhasil atau tidaknya camat dalam memenuhi target PBB dari warganya akan menjadi catatan baginya untuk melakukan evaluasi kinerja. “Jangan hanya mau jabatan saja tetapi tidak mampu melaksanakan jabatan yang diberikan itu dengan baik. Jadi manfaatkan sisa waktu yang ada untuk memaksimalkan pengutipan PBB tersebut,” ujarnya.

Untuk tahun 2015, Pemko Medan akan mengadakan kegiatan updating data dan pendataan ulang Pajak Bumi dan bangunan melalui Dinas Pendapatan (Dispenda) Kota Medan. Atas dasar itulah Wali Kota minta seluruh camat, lurah serta kepala lingkungan (kepling)  agar dapat mensukseskan  kegiatan ini, serta melaksanakan fungsinya dengan baik.

Kadispenda Kota Medan, H.M Husni SE MSi  dalam laporannya mengatakan, hasil capai pengutipan PBB sampai Triwulan IV sebesar 80 persen dari total target  sebesar Rp.365 miliar yang telah ditetapkan. Untuk itulah Husni berharap agar seluruh camat, lurah, kepling maupun UPT Dispenda terus memaksimalkan kinerja sehingga penerimaan PAD dari sektor PBB ini bertambah lagi.
               
Terkait dengan rapat evaluasi yang dilakukan, Husni mengatakan mengandung 2 makna. Pertama untuk mengetahui sejauhmana kinerja yang telah dilakukan semua tingkatan pada fungsi-fungsi pencapaian target PBB. Selanjutnya jika berbicara PBB menyangkut banyak peran yang ada seperti camat, lurah, kepling dan UPT Dispenda. Untuk itu evaluasi yang dilakukan tidak hanya sebatas pendapatan, termasuk juga kinerja. “Bagaimana mungkin warga membayar jika SPPT PBB-nya tidak sampai. Tentunya ini akan kita evaluasi,” jelas Husni.
               
Selanjutnya yang kedua kata Husni, evaluasi  menyangkut optimalisasi ke depan sehingga semua masalah-masalah yang menyebabkan  kegagalan untuk merealisasi target bisa diatasi. Mantan kabag Umum Setdakot Medan ini optimis, jika semua kekuatan yang ada bersatu, maka target PBB yang yang ditetapkan ke depannya dapat dipenuhi.
               
Dari hasil rapat yang dilakukan, Camat Medan Belawan  palinmg berhasil memperoleh presentase penerimaan PBB terbaik sebesar 87 %.  Dari 14.231 STTS (Surat Tanda Terima Sementara) yang diterima dengan target penerimaan sebesar Rp.8.133.807.926 Camat Medan Belawan berhasil merealisasikan penerimaan sebesar Rp.7.120.240.609. Sedangkan kelurahan yang berhasil merealisasikan penerimaan PBB sebear 100 % adalah Kel;urahan Laucih dan kelurahan Mabar.(Wagianto)

Posting Komentar

Top