0
LABURA | GLOBAL SUMUT-Kepedulian Pemerintah kabupaten(Pemkab) Labuhanbatu Utara(Labura) untuk mensejahterakan perekonomian masyarakat melalui Dinas Pertanian dan peternakan Labura, dengan memberikan bantunan  peternakan lembu dan pembangunan pengembangan unit pengolahan pupuku(UPPO), sebesar Rp.297.897.000 yang bersumber dari dana APBD TA 2014 pada kelompok tani mari bersatu Kecamatan Kualuh Selatan.

Sudarsono Sekjen Kontak tani  yang diwawancari GLOBALSUMUT.COM dilokasi kandang lembu, mengatakan , kami juga berterimkasih pada Pemkab Labura dan Dinas Pertanian  Labura, karena begitu peduli untuk meningkatkan perekonomian masyarakat petani. Atas bantuan ternak lembu sebanyak 20 ekor yang telah kami terima, memang lembu yang dikirim ini kurus-kurus lah, seperti yang bapak lihat sendiri. Dan ada satu ekor lembu itu mati atau langsung kami potong, karena kaki lembunya terperosok masuk lobang dan jatuh dikandang ini, sehingga pergelangan lembu itu mengalami patah tulang, dan diperkirakan tidak akan bias bertahan hidup, maka kami potonglah lembu itu pak , terangnta Sudarsono.

Disinggung terkait biaya yang dibebankan pada anggota kelompok tani ternak lembu sebesar Rp.2 jt , Sudarsono mengakuinya , dana itu untuk biaya operasional dan pemeliharaan lembu serta perbaikan kandang lembu ini, karena biaya perawatan dari Pemkab tidak ada diberikan.

Lebih lanjut Sudarsono mengatakan, kandang lembu ini kurang pas, sebab, teralu tinggi box hamparan makanannya, kami sebenarnya mau merombak dan memecah bangunanya, tetaapi tidak diperbolehkan. Karena lembu itu kami lihat sanagt sulit untuk menjangkau makanannya, karena ternak lembu yang diberikan itu baru berusia sekitar 1,5 tahun.   
Memang dana itu dibagi untuk tiga item pekerjaan, yang pertaman pembuatan tempat pengolahan pupuk organic, pembuatan kandang ternak lembu, dan yang ketiga pengadaan pembelian ternak lembunya. Sebab, ternak lembunya didatangkan dari daerah Kabupaten Langkat. Dan langsung orang Langkat orang itu mengantarkannya kemari,” Memang lembunya kurus –kurus pak, dan kata orang yang mengantar dari Langkat itu,” Lembu ini pak pasti cepat gemuk dan besar,karena diLangkat pakan lembunya kurang , sehingga lembunya kurus pak, kata Sudarsono menirukan ucapan pengantar lembu.

Pantauan GLOBALSUMUT.COM , dilokasi kandang lembu, terlihat 20 ekor lembu yang berusia muda, dan kondisi lembu tersebut, kurus-kurus dan kelihatan tulang rusuknya, seperti kurang suplai makanan. Dan lantai kandang sudah ada yang telah rusak.Dinas pertanian Labura “tampung lembu kurus” untuk dikembang biakkan  yang diserahkan pada kelompok tani mari bersatu, untuk meningkatkan roda perekonomian masyarakat petani ternak. Dan yang paling dibutuhkan kontak tani kelompok tani mari bersatu, hanya “ kotoran” lembu untuk diolah menjadi pupuk kandang.(Andika Sirait/Jhonson)   

Posting Komentar

Top